Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Arteria Dahlan Berondong Kapolri dengan Pertanyaan Titipan Fraksi PDIP
14 Maret 2018 13:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi III dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan menyampaikan sejumlah pertanyaan kepada Kapolri di forum rapat kerja di Komisi III DPR. Pertanyaan yang dilontarkan Arteria merupakan titipan dari Fraksi PDIP.
ADVERTISEMENT
"Kami persilakan di sesi yang pertama ini dari Fraksi PDIP, katanya ada titipan dari fraksi yang disampaikan oleh Saudara Arteria," kata Ketua Komisi III Kahar Muzakirdi gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3).
Arteria menanyakan banyak pertanyaan kepada Kapolri terkait Satgas Pangan yang dibentuk Kapolri. Menurutnya, satgas bentukan Polri itu kurang maksimal.
"Beberapa tata niaga impor bawang putih itu bermasalah. Masak negara agraris, bawang putih harganya Rp 40 ribu? Impor garam juga bermasalah, tolong Bapak turun ke lapangan mungkin bisa bersama kita untuk ngecek," ujar Arteria.
Kemudian, Arteria menanyakan kebijakan polisi yang menilang pengendara yang mendengarkan musik, helikopter polisi yang dipakai prewedding di Sumatera Utara, kasus penembakan yang melibatkan Brimob dan kader Gerindra, penyerangan ulama hingga kasus penyiraman Novel Baswedan.
ADVERTISEMENT
Arteria lalu mencecar Kapolri mengenai penyelesaian kasus narkoba. Menurut Arteria, apa yang dilakukan Polri masih jauh dibandingkan BNN.
"Kasus yang ditangani Bapak masih kecil dibanding BNN padahal anggarannya kalah jauh dibanding institusi Bapak. Saya ingin memacu men-trigger Bapak, 600 kasus itu kecil, Pak," ungkapnya.
Terakhir, Arteria mempertanyakan perkembangan kasus Muslim Cyber Army.
"Penjelasan MCA apa benar memiliki keterkaitan dengan Saracen. Siapa aktor atau konseptor. MCA awal cirinya seperti apa. Pemimpin MCA dan detailnya di mana saja. Polri sudah mem-blow up begitu hebatnya. PDIP itu sangat membela umat muslim, Pak," pungkasnya.