Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
AS Beri Sanksi Ekonomi Para Pembunuh Khashoggi
16 November 2018 1:39 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Pemerintah Amerika Serikat (AS) memberikan hukuman atau sanksi ekonomi pada 17 warga Saudi yang diduga terlibat dalam pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi. Termasuk bagi pembantu utama Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS).
ADVERTISEMENT
Sanksi itu diumumkan setelah jaksa penuntut umum di Saudi mengumumkan ada lima pejabat menghadapi kemungkinan hukuman mati dalam kasus itu, tetapi membebaskan MbS.
"Para pejabat Saudi yang kami beri sanksi terlibat dalam pembunuhan menjijikkan Jamal Khashoggi. Orang-orang ini yang menargetkan dan secara brutal membunuh seorang wartawan yang tinggal dan bekerja di Amerika Serikat, jadi harus menghadapi konsekuensi atas tindakan mereka," kata Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, dikutip AFP, Jumat (16/11).
Dalam sanksi itu, pemerintah AS membekukan semua aset milik para pelaku dan melarang perusahaan AS berbisnis dengan mereka. Hal ini berdasarkan Undang-undang Akuntabilitas Hak Asasi Global Magnitsky AS.
Mnuchin mengatakan, AS akan bersikeras menekan Saudi dalam kasus ini demi keadilan. AS juga mendesak Saudi untuk mengakhiri aksi pembangkangan para jurnalisnya dengan cara yang baik.
ADVERTISEMENT
"AS memastikan semua fakta dan masing-masing dari mereka (pelaku) bertanggung jawab untuk mencapai keadilan bagi tunangan Khashoggi, anak-anak, dan keluarga yang ditinggalkannya," katanya .
"Pemerintah Arab Saudi harus mengambil langkah yang tepat untuk mengakhiri penargetan atas pembangkang politik jurnalis," imbuhnya.
Pemberian saksi ini datang di tengah kemarahan kalangan sekutu Saudi atas pembunuhan Khashoggi. Di bawah tekanan Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Turki, Saudi mengakui Khashoggi dibunuh di konsulat. Saudi mengak akan menghukum pihak-pihak yang terlibat.
Khashoggi dibunuh di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu saat akan mengurus surat pernikahannya. Ketika masuk ke dalam, dia dihampiri oleh tim negosiasi yang membujuknya untuk pulang ke Saudi. Ketika Khashoggi menolak, ia dibius. Ddalam keadaan tak sadarkan diri ini, Khashoggi dimutilasi.
ADVERTISEMENT
Khashoggi adalah seorang wartawan asal Saudi yang menulis untuk Washington Post dan media internasional lainnya. Dia telah menjadi salah satu pengkritik publik atas kebijakan pemerintah Saudi, khususnya sosok MbS.