AS Sambut Hari Jadi Pertama Fiona Sang Kuda Nil Terpopuler

Fiona the Hippo (Foto: AP/Dansewell)

Kebun binatang tertua kedua di Amerika Serikat (AS) yang berlokasi Cincinnati telah mempersiapkan pesta untuk merayakan ulang tahun pertama seekor kuda nil bernama Fiona.

Dikutip dari Associated Press, Sabtu (20/1), Direktur kebun binatang Cincinnati, Thane Maynard mengatakan buku tentang “saving Fiona” yang akan diluncurkan untuk menyambut ulang tahun Fiona terus digenjot penyelesaiannya. Dalam waktu dekat diharapan akan segera menghiasi perpustakaan diberbagai tempat di seantero AS.

Selain itu, tim baseball, The Cincinnati Reds akan memeriahkan acara tersebut dengan menampilkan bobblehead untuk Fiona.

Tidak sampai di situ saja, pameran tahunan dengan tema “Fiona’s Cove” dijadwalkan digelar bulan depan. Untuk menambah meriah acara tersebut, kaos, kue dan ornamen yang bertemakan Fiona telah dipersiapkan. Pihak kebun binatang pun juga telah memesan bir dari produsen lokal, tie-ins demi memeriahkan hari jadi kuda nil tersebut.

Jelang hari jadi Fiona, Staf kebun binatang Christina Gorsuch yang bekerja menangani dan mengarahkan hewan itu bercerita mengenai bagaimana binatang tersebut dapat berkelakuan menggemaskan. Cara yang dipakai adalah dengan melatih Fiona untuk membaca isyarat verbal.

Gorsuch menakankan pelatihan sangat penting dilakukan. Sebab, tanpa pelatihan dan perawatan kuda nil dapat menjadi agresif dan berbahaya.

“Kami memperlakukannya dengan baik, kadang memperlakukannya seperti manusia, kadang memperlakukannya seperti ia Kuda nil biasa,” ujar Gorsuch.

Gorsuch menambahkan, saat ini bobot Fiona hampir 318 kilogram dan diperkirakan tahun depan akan bertambah dua kalilipat. Meskipun begitu, hal tersebut tak perlu dikhawatirkan. Pasalnya, kesehatan Fiona tak akan terganggu dan hewan itu dipastikan tetap mengemaskan.

Kepopuleran Fiona berhasil menyedot perhatian pengunjung di seluruh AS. Hal itu dapat dilihat dari meningkatnya jumlah pelancong yang datang ke kebun binatang. Dari sekitar 1,63 juta pengunjung pada 2016, meningkat menjadi 1,87 juta pengunjung di 2017

Namun kepopuleran itu tidak selalu mendapatkan respons positif. Beberapa aktivis pemerhati hak-hak binatang mengatakan pihak kebun binatang hanya memanfaatkan hewan-hewan tersebut untuk meningkatkan jumlah pengunjung.