Asrama Mahasiswa Papua di Bandung Ditembaki Orang Tak Dikenal

14 Oktober 2018 20:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asrama mahasiswa papua diteror dan ditembak orang tak dikenal. (Foto: Iqbal Tawakal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Asrama mahasiswa papua diteror dan ditembak orang tak dikenal. (Foto: Iqbal Tawakal/kumparan)
ADVERTISEMENT
Asrama Kamasan II yang dihuni oleh mahasiswa Papua di Jalan Cilaki, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, diteror sekolompok orang tak dikenal. Para pelaku sempat melepaskan tembakan dan merampok sejumlah barang milik warga.
ADVERTISEMENT
Salah satu saksi yang juga penghuni asrama tersebut, Bovit Arnezta menyebutkan, peristiwa itu terjadi saat sejumlah mahasiswa Papua tengah menyiapkan kebutuhan untuk membuat bazar sekitar pukul 03.00 WIB, tepat di depan asrama. Tiba-tiba seorang pengendara motor menghampiri mereka sambil memacu gas sepeda motornya.
“Kita tegur dia. Tapi hanya berjarak 100 meter dia berhenti sambil markirin motornya. Langsung datang ke arah kita sambil menembak sebanyak dua kali ke arah kami,” kata Bovit saat ditemui kumparan di Asrama Kamasan II, Kota Bandung, Minggu (14/10).
Mendengar letusan peluru, sejumlah mahasiswa tersebut langsung berlarian ke dalam asrama. Namun, saat sebagian mahasiswa masuk ke dalam asrama, empat mahasiswa lainnya masih di luar dan ditodong pistol oleh pelaku.
ADVERTISEMENT
“Pengendara itu menembakkan pistol lagi ke sembarang arah. Tersisa empat mahasiswa Papua, tiga cowok, satu cewek, di teras asrama. Mereka ditodong pistol oleh pengendara motor tersebut. Di belakang asrama, salah satu mahasiswa Papua menghubungi polisi,” katanya.
Ilustrasi Penembakan (Foto: gettyimages.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penembakan (Foto: gettyimages.com)
Tak lama kemudian, ada tiga orang pelaku lainnya datang ke asrama. Mereka ikut menodong mahasiswa itu dengan botol kaca dan senjata tajam.
“Satu orang lagi masuk asrama. Dua orang di antara mereka menghancurkan barang-barang seperti kursi, gelas, ember, yang ada di halaman asrama. Salah satu motor kawan kami yang terparkir pun mereka banting, lalu kunci yang tergantung di motor itu mereka bawa,” katanya.
Tak hanya itu, para pelaku pun menggasak barang-barang yang ada di dalam asrama, di antaranya uang sebesar Rp 3,8 juta, dua unit ponsel, kunci motor, dan sebilah pisau dapur.
ADVERTISEMENT
“Mereka juga mengambil dua buah tas dan dua buah ponsel mahasiswa Papua yang tertinggal di halaman saat panik mendengar suara tembakan,” kata dia.
Setelah melakukan aksi tersebut, para pelaku malah duduk di taman yang hanya berjarak 150 meter dari asrama. Bovit mengatakan, mereka malah asik minum-minuman keras di taman tersebut.
“Saat para pelaku nangkring, sejumlah mahasiswa Papua pun mengawasi mereka. Saat satu per satu dari para pelaku bubar, satu orang tertinggal. Satu orang itu kami amankan untuk dibawa ke kantor polisi. Tapi, tak lama dari itu polisi datang ke asrama,” ujaranya.
Kejadian ini telah dilaporkan ke Polsek Bandung Wetan. Sejumlah mahasiswa masih dimintai keterangan untuk proses penyelidikan.
Kapolsek Bandung Wetan Kompol Hidayatulah membenarkan kejadian tersebut. Polisi terus mendalami teror ini, termasuk keterangan adanya tembakan yang dilepaskan oleh para pelaku.
ADVERTISEMENT
"Untuk penembakan belum bisa dipastikan info dari masyarakat katanya di TKP juga belum ada penemuan bekas selongsong pelurunya. Kalau benar ada penembakan. Yang jelas LP-nya terkait pencurian saat ini karena ada beberapa barang yang hilang," ujar Hidayatulah saat dihubungi kumparan, Minggu (14/10).
Sementara itu, pantauan di lokasi, saat ini asrama mahasiswa Papua tersebut masih diisi oleh sejumlah mahasiswa. Petugas polisi pun nampak berjaga tak jauh dari asrama. Terdapat dua mobil patroli terparkir di sekitar asrama.