Aulia Sempat Bakar Rumah Guna Hilangkan Jejak Kematian Pupung dan Dana

2 September 2019 18:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aulia Kesuma bersama Pupung Sadili. Foto: Instagram/Aulia Kesuma
zoom-in-whitePerbesar
Aulia Kesuma bersama Pupung Sadili. Foto: Instagram/Aulia Kesuma
ADVERTISEMENT
Otak pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan Adi Pradana alias Dana (23), Aulia Kesuma, sempat mencoba membakar rumah suaminya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Pembakaran rumah dilakukan Aulia setelah membekap kedua korban dengan kain beralkohol hingga tewas, lalu diletakkan di di garasi.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Suyudi Ario Seto, Aulia membakar rumah untuk membuat alibi seolah-olah Pupung dan Dana tewas karena menjadi korban kebakaran.
“Perencanaan berikut, membakar rumah seolah-olah meninggal karena terbakar. Dibuatlah tiga komponen pembakar dengan obat nyamuk spiral, ada korek, ada kain yang sudah dibakar dengan bensin. Satu buah obat nyamuk ditaruh di kamar DN (Dana), satu buah di garasi, dan kamar ED (Pupung),” tutur Suyudi saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (2/9).
Bahan-bahan untuk membakar rumah dibeli Aulia bersama keponakannya, Geovanni Kelvin, dan dua eksekutor atau pembunuh bayaran yang disewanya. Setelah memastikan kedua korban tewas, Pupung dan Dana diangkut ke garasi.
ADVERTISEMENT
“(Sumbu) dibakar oleh (pembunuh bayaran) saudara KV (Kelvin) dan SG (Muhammad Nursahid alias Sugeng) dengan korek api dan dinyalakan, diperkirakan terbakar 12 jam. Namun, saat dibakar, SG berubah pikiran (karena) timbul ketidaktegaan. (Akhirnya api) di garasi dimatikan, dan di ruangan ED mematikan pakai ludah,” ungkap dia.
Setelah sumbu sisanya menyala, Aulia bersama tersangka lainnya meninggalkan lokasi, sehingga rumahnya dibiarkan terbakar. Aulia dan Kelvin lalu pergi ke apartemen Kalibata City. Sementara eksekutor Agus Kusmawanto alias Agus dan Sugeng pulang ke Lampung.
“Sudah hari Sabtu tanggal 24. Kemudian setelah selesai, terjadilah kebakaran jam 19.00 WIB. Sesuai dengan harapan, sumbu yang dinyalakan di lantai 2. Yang pertama liat kebakaran saudara S, tetangganya. Singkatnya AU kembali ke rumah di Lebak Bulus, kondisi rumah sudah dipadamkan 4 unit mobil damkar,” ujar Suyudi.
ADVERTISEMENT
Lagi-lagi, skenario pembunuhan yang dibuat Aulia untuk menghilang barang bukti dan membuat kasus tersebut seolah-olah kecelakaan gagal. Sebab, petugas damkar berhasil memadamkan kebakaran di rumahnya.
Cara terakhirnya adalah Pupung dan Dana dibawa Aulia ke Cidahu, Sukabumi. Di sanalah mereka dibakar oleh Kelvin dengan bensin.
Kasus pembunuhan Pupung dan Dana terungkap dari penemuan dua mayat dalam keadaan hangus di dalam mobil di Jalan perlintasan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Aulia membunuh suami dan anak tirinya lantaran terlilit utang Rp 10 miliar dan masalah jual-beli rumah.