Ayah Bocah Tewas Dalam Karung di Bogor Datangi KPAI

3 Mei 2018 14:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keluarga Grace mendatangi KPAI. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Grace mendatangi KPAI. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ayah bocah 5 tahun yang ditemukan tewas dalam karung di Bogor, Jemmu Ananias Bimusu mendatangi kantor Komisi Perlindingan Anak Indonesia (KPAI). Mereka meminta KPAI membantu mendesak polisi agar segera menangkap pelaku pembunuhan.
ADVERTISEMENT
Jemmi didampingi Komunitas Masyarakat Timur (Komit) yang juga merupakan Tim Advokasi dalam kasus ini.
"KPAI sebagai lembaga independen yang konsen terhadap anak, artinya mereka juga kita harap ikut mendesak pihak kepolisian sehingga kita cepat tahu siapa pelakunya dan proses ya seperti apa ke depan terhadap pelaku kalau sudah ditangkap," kata Salah satu tim advokasi, Tobby Ndiwa, di kantor KPAI, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (3/5).
Keluarga Grace mendatangi KPAI. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Grace mendatangi KPAI. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
Tobby menuturkan, polisi dinilai lambat dalam menangani kasus ini. Padahal, lokasi kejadian sudah jelas dan ada satu rumah yang diberi garis polisi.
"Kita dari Komit sangat menyesalkan terhadap kinerja kepolisian RI, khususnya daerah kepolisian Bogor, yang sampai saat ini belum bisa mengungkapkan siapa pelakunya. Padahal di sana TKP-nya sudah jelas," tutur Tobby.
ADVERTISEMENT
"Kedua ada salah satu rumah yang sudah dipolice line, pertanyaan kita sampai kapan mengungkap kasus ini. Jadi jujur saja kita sangat kecewa, jadi mau sampai kapan," imbuh dia.
Sementara itu, Jemmi, berharap KPAI bisa membantu mendorong kepolisian untuk lebih cepat mengungkap kasus ini. Dengan begitu, dia sebagai orang tua bisa tenang.
"Kami tujuan ke sini untuk meminta KPAI terus memantau kasus ini. Jadi harapan kami dari pihak Polri segera menangkap dan mengungkap siapa pelaku di balik ini agar kami pihak keluarga merasa puas dan tenang," kata dia.
Namun, upaya Jemmi untuk mengadu ke KPAI harus tertunda. Kantor KPAI tidak beroperasi selama dua hari, yakni Kamis dan Jumat karena ada peningkatan kapasitas SDM di Bogor, Jawa Barat. Kantor baru buka kembali pada Senin (7/5).
ADVERTISEMENT
Rencananya, Jemmi dan kuasa hukum kembali mendatangi KPAI senin (7/5) pekan depan. Selain KPAI, Jemmi juga akan meminta pertolongan kepada Komnas HAM dan Kak Seto selaku Lembaga Perlindungan Anak Indonesia.