Bagir Manan, Panelis Paling Senior di Debat Perdana Pilpres 2019

Panelis penguji seleksi Hakim Agung, Prof Bagir Manan. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggandeng enam panelis di debat perdana Pilpres 2019 yang akan berlangsung, Kamis (17/1). Salah satu panelis di debat yang mengangkat tema 'Hukum, HAM, korupsi dan terorisme' itu adalah mantan Ketua MA Bagir Manan.

Bagir Manan ditunjuk jadi panelis bersama lima orang lainnya, yakni Margarito Kamis (54), Bivitria Susanti (45), Ahmad Taufan Damanik (54), Agus Rahardjo (63), dan Hikmahanto Juwana (54). Manan tercatat sebagai panelis paling senior, dengan usia 77 tahun. Lalu siapa Bagir Manan?

Pria kelahiran Lampung 6 Oktober 1941 itu merupakan alumni Fakultas Hukum, Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung.

Karier Manan dimulai dari menjadi dosen. Namun di tengah kiprahnya menjadi dosen, Manan juga menjadi anggota DPRD Kota Bandung periode 1968-1971. Sedangkan untuk program doktor, ia tuntaskan di Unpad.

Prof Dr. Bagir Manan. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Karier Manan dimulai dari menjadi dosen. Namun di tengah kiprahnya menjadi dosen, Manan juga menjadi anggota DPRD Kota Bandung periode 1968-1971.

Setelah menyelesaikan amanahnya sebagai anggota legislatif, Manan kemudian mencoba berkarier di ranah eksekutif. Ia menjadi staf ahli Menteri Kehakiman tahun 1974. Kariernya di dunia eksekutif ini berlanjut. Manan kemudian menjadi Dirjen Hukum dan Perundang-undangan Departemen Kehakiman 1995 - 1998.

Meski banyak bergelut di luar kampus, Manan tetap lekat dengan dunia pendidikan. Manan mengemban amanah sebagai Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba) pada tahun 2000.

Bisa dibilang puncak karier Manan tatkala ia menjadi ketua Mahkamah Agung (MA) tahun 2001-2008. Meski sudah tak di Dewan Pers, namun Manan kerap mengisi acara lembaga pemegang lisensi uji kelayakan jurnalis itu.

Meski sudah pensiun dari MA, karier Manan belum benar-benar berakhir, Ia menjadi Ketua Dewan Pers untuk dua periode, yakni 2010-2013 dan 2013-2016.

Panelis debat perdana. (Foto: kumparan)