Baku Tembak dan Ledakan Terjadi di Kompleks Perkantoran di Kenya

15 Januari 2019 23:01 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Baku Tembak dan Ledakan di Hotel dan Kompleks Perkantoran di Nairobi, Kenya (Foto: REUTERS/THOMAS MUKOYA)
zoom-in-whitePerbesar
Baku Tembak dan Ledakan di Hotel dan Kompleks Perkantoran di Nairobi, Kenya (Foto: REUTERS/THOMAS MUKOYA)
ADVERTISEMENT
Baku tembak disusul dengan suara ledakan terdengar di sebuah hotel dan kompleks perkantoran di Nairobi, Kenya, Selasa (15/1). Aksi ini diklaim sebagai serangan ini yang dilakukan oleh kelompok Islam Somalia al Shabaab.
ADVERTISEMENT
“Kami mendengar suara keras dari sesuatu yang dilemparan ke dalam, kemudian saya melihat kaca yang pecah,” kata Geoffrey Otieno, pekerja salon kecantikan di kompleks perkantoran itu, dikutip dari reuters, Selasa (15/1).
“Kami bersembunyi sampai diselamatkan,” sambungnya lagi.
Baku Tembak dan Ledakan di Hotel dan Kompleks Perkantoran di Nairobi, Kenya (Foto: REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Baku Tembak dan Ledakan di Hotel dan Kompleks Perkantoran di Nairobi, Kenya (Foto: REUTERS)
Akibatnya, asap tebal terlihat menyelubungi lokasi. Petugas pemadam kebakaran pun dikerahkan untuk memadamkan tiga mobil yang terbakar disekitar pintu masuk kawasan itu.
Beberapa pekerja kantor terpaksa harus menyelamatkan diri dan turun melalui jendela. Suasana semakin panik ketika seorang petugas berteriak menemukan granat di kamar mandi yang terletak di satu gedung.
“Ada granat di kamar mandi,” teriak seorang petugas yang langsung bergegas keluar dari satu gedung.
Baku Tembak dan Ledakan di Hotel dan Kompleks Perkantoran di Nairobi, Kenya (Foto: REUTERS/BAZ RATNER)
zoom-in-whitePerbesar
Baku Tembak dan Ledakan di Hotel dan Kompleks Perkantoran di Nairobi, Kenya (Foto: REUTERS/BAZ RATNER)
Polisi bergegas melakukan tindakan dan menganggap insden ini sebagai serangan militan. Tim kepolisian, termasuk petugas anti teror langsung dikerahkan ke lokasi.
ADVERTISEMENT
“Insiden yang mungkin kami hadapi saat ini adalah terror (serangan),” kata Juru Bicara Kepolisian Charles Owino.
Akibat dari serangan ini, setidaknya satu orang tewas dan empat lainnya cedera. Seorang wanita terluka di kaki dan dan tiga pria berumuran darah akibat terkena tembakan. Kelima pasien langsung dibawa untuk ditangani ke Rumah Sakit M. P. Shah.
Serangan ini bukan jadi aksi pertama al Shabaab menyerang Kenya. Aksi serupa sempat diluncurkan pada tahun 2013, membunuh lusinan orang di pusat perbelanjaan di Mall West Gate, dan pada tahun 2015, membunuh 150 mahasiswa di universitas di Garissa, Kenya Timur.