Banjir dan Longsor Terjang Sulsel

23 Januari 2019 8:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi banjir di sebuah wilayah di Indonesia. (Foto: Dhimas B. Pratama / Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi banjir di sebuah wilayah di Indonesia. (Foto: Dhimas B. Pratama / Antara)
ADVERTISEMENT
Sebagian wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel) diterjang banjir dan longsor. Hujan dengan intensitas tinggi memicu terjadinya bencana tersebut. Di Kota Makassar setidaknya terdapat lima kecamatan yang tergenang banjir.
ADVERTISEMENT
Lima kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Biringkanayya, Kecamatan Tamalanrea, Kecamatan Panakukang, Kecamatan Manggala, dan Kecamatan Tamalate.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan ada seribu rumah yang terendam banjir dengan rata-rata ketinggian air mencapai prediksi muka air (TMA) 50 sampai 150 centimeter.
"1.000 unit rumah terendam dengan TMA 50-150 cm. Korban jiwa masih dalam pendataan," ucap Sutopo dalam keterangannya, Rabu (23/1).
Sementara untuk tanah longsor, Sutopo menyebut ada tujuh wilayah yang terdampak di Sulawesi Selatan. Wilayah tersebut yakni, Kabupaten Gowa, Kecamatan Somba Opu, Kecamatan Bomtomarannu, Kecamatan Pattalassang, Kecamatan Parangloe, Kecamatan Pallangga, dan Kecamatan Tombolapao.
Sutopo mengatakan, karena musibah tersebut beberapa akses jalan tak bisa dilalui warga. Sementara 2 jembatan hanyut terbawa banjir.
ADVERTISEMENT
"Di Jalan Poros Malino Desa Lonjoboko Kecamatan Parangloe longsor, di Dusun Mampua Desa Datara Kecamatan Tompobulu longsor menutup badan jalan. Lalu di Desa Bilanregi Kecamatan Parigi longsor menimbun 5 unit rumah. Longsor juga menimbun jalan di Desa Bili-bili Kecamatan Bontomarannu," terangnya.
Sementara untuk jembatan putus, Sutupo mengatakan berada di Desa Moncongloe Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa. Jembatan tersebut menghubungkan akses Manuju menuju Sapaya, Sulawesi Selatan.
"Jembatan Jenelata Desa Moncongloe Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa, jalur penghubung Manuju - Sapaya terputus, dan Jembatan Dusun Limoa Desa Patalikang Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa," jelasnya.
Sutopo juga mengatakan hujan tersebut mengakibatkan pohon tumbang di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Akibatnya akses jalan terganggu.
"Pohon tumbang di Jalan Tun Abdul Razak, dan di Jalan Yusuf Bauty di Kecamatan Somba Opu mengakibatkan akses jalan terganggu," tutupnya.
ADVERTISEMENT