Bank DKI Setuju Beri Pinjaman Modal Peserta OK OCE dengan Bunga 7%

14 April 2018 14:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bank DKI (Foto: Twitter/@bank_dki)
zoom-in-whitePerbesar
Bank DKI (Foto: Twitter/@bank_dki)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemprov DKI menjajaki kerja sama dengan Bank DKI sejak beberapa bulan lalu, untuk memberi bantuan modal usaha kepada para peserta OK OCE. Dana modal diberikan setelah peserta melewati tahapan P6 (pelaporan keuangan).
ADVERTISEMENT
Kerja sama tersebut dipastikan Sandi sudah resmi berlaku mulai hari ini. Sandi menjelaskan, Bank DKI sudah bersedia memberikan bantuan modal tersebut dengan suku bunga tujuh persen.
"Alhamdulillah hari ini saya juga bisa confirm pecah telor bahwa kalau (peserta OK OCE) sudah selesai P1 (pendaftaran) sampai P6, tanggal 23 April Bank DKI sudah setuju untuk memberikan permodalan, dengan bunga 7 persen," ucap Sandi di OKE OCE Global Office, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/4).
"(Bantuan) yang pertama tadi (untuk) sekitar 70 (UMKM). Tapi ini adalah program kredit yang merupakan penyesuaian dari program Kredit Monas Pemula, yang tentunya sasaran dari Bank DKI," imbuhnya.
Sandi berharap dengan adanya bantuan modal tersebut para peserta OK OCE dapat terus mengembangkan usaha mereka, dari usaha kecil menengah di lokasi binaan, hingga tak menutup kemungkinan memiliki tempat jualan pribadi.
ADVERTISEMENT
"Jadi para usaha kecil harus naik kelas. Pertama mungkin berjualan di lokasi sementara, di lokasi binaan. Setelah itu naik kelas, masuk ruko, masuk mall, dan lama-lama punya ruko sendiri," papar Sandi.
Sandi meresmikan program sabana OKE OCE. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi meresmikan program sabana OKE OCE. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
Dia juga optimistis dapat mencapai target menciptakan 200 ribu pengusaha baru melalui OK OCE. "Dulu banyak yang skeptis. Banyak yang tidak yakin dengan program OK OCE. Apakah ini hanya gimmick kampanye," ucapnya.
"Banyak yang menyatakan bahwa kayaknya tidak mungkin mencetak 200 ribu pengusaha baru dalam lima tahun. Ternyata enam bulan berjalan, OK OCE sudah (punya peserta) 27 ribu," tutup Sandi.