Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Massa dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU menggelar aksi demo di depan Balai Kota saat mengetahui Ustaz Felix Siauw jadi mengisi ceramah di Masjid Fatahillah.
ADVERTISEMENT
Massa datang ke Balai Kota dengan memakai seragam Banser meneriakkan protesnya kepada Pemprov DKI yang sebelumnya membatalkan kajian tersebut.
“Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pembohongan publik. Kenap saya bilang begitu? Kemarin diberitakan di media bahwa Felix Siauw batal menghadiri acara kajian di Balai Kota,” kata Pimpinan Wilayah GP Ansor DKI Jakarta Abdul Azis di depan Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (26/6).
Azis menegaskan pihaknya tidak menolak kajian yang diagendakan Pemprov DKI. Namun, yang dipertanyakan adalah Felix Siauw mengapa bisa mengisi ceramah di Balai Kota. Padahal Felix Siauw dekat dengan HTI.
“Yang perlu dipahami sama-sama bukan soal kita menolak pengajiannya, tapi kehadiran tokoh HTI di Balai Kota. Itu yang menciderai dari keutuhan Pancasila dan NKRI. Kita tahu sudah jadi sorotan lagi bahwa Felix Siauw adalah tokoh HTI yang jelas-jelas menolak Pancasila di republik yang kita cinta ini,” ujar Azis.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Azis meminta pihak Pemprov DKI mau menjelaskan duduk perkara sampai diizinkannya Felix Siauw ceramah di Balai Kota. Ia menegaskan pihaknya tidak mau sistem negara Indonesia diubah menjadi khilafah.
“Negara mana yang menginginkan ketika satu dasar Pancasila telah disetujui tapi tiba-tiba ingin mengubah konstitusi itu menjadi khilafah Islamiyah dan Pemprov DKI sebagai simbol ibu kota mengundang tokoh HTI yang jelas-jelas menolak Pancasila yang ada di republik ini. Inilah yang dinamakan pengkhianatan terhadap NKRI, bangsa dan para pejuang terdahulu,” tutur Azis.
Menanggapi demo yang menolaknya, Felix Siauw tidak terlalu jauh menanggapinya. Ustaz Felix malah mengajak agar para pendemo bisa berdiskusi langsung dengannya.
“Alhamdulillah. Kita sudah bilang bahwa teman-teman Ansor, kita terbuka diajak diskusi, tergantung kalau mereka mau diskusi, kita ajak diskusi. Tapi kalau misalnya mereka nggak mau diskusi itu bisa ditanyakan kepada mereka kenapa mereka nggak mau diskusi,” ungkap Felix Siauw seusai mengisi ceramah di Masjid Fatahillah.
ADVERTISEMENT
Felix sebelumnya dikenal sebagai pendukung HTI dan menentang pembubaran organisasi tersebut.