Bantu Korban Gempa Lombok, AS Gelontorkan Rp 576 Juta

Warga korban gempa bersiap melaksanakan salat Jumat di sekitar tempat pengungsian Pemenang, Lombok Utara, NTB, Jumat (10/8). (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Amerika Serikat menggelontorkan puluhan ribu dolar untuk membantu pemulihan pasca-gempa Lombok. Lebih dari 200 orang tewas akibat gempa berkekuatan 7 magnitudo mengguncang Lombok pekan lalu.

Duta Besar AS Joseph Donovan menyatakan, tak cuma mendonasikan dana puluhan ribu dolar, namun Negeri Paman Sam juga menyatakan siap mengirim bantuan tambahan kapan saja ke Lombok jika diminta.

"Bantuan bagi Indonesia dari kami relatif sederhana, sebesar USD 40 ribu (Rp 579 juta) dan kami memberi matras, kantung tidur dan barang-barang serupa," ucap Donovan di kantor kedutaan AS di Jakarta, Kamis (10/8).

Dubes Amerika Serikat, Joseph Donovan (kiri) dan Atase Pers Kedutaan Amerika Serikat, Rakesh Surampudi (kanan), Jumat (10/8). (Foto: Andreas Gerry/kumparan)

"Kami membantu Pemerintah Indonesia dan masyarakat di Lombok melalui program tanggap bencana, kami siap memberikan tambahan bantuan bila Pemerintah Indonesia membutuhkannya," sambung Donovan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mempersilakan negara asing memberikan bantuan untuk korban gempa Lombok. Tetapi, dalam pandangan Jokowi, Indonesia masih mampu menangani bencana ini.

"Ya kita terbuka menerima bantuan karena masyarakat di sana memerlukan. Tapi kita sendiri juga masih mampu mengatasi itu dalam membangun kembali rumah-rumah yang rusak nanti," kata Jokowi di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa pada 5 Agustus yang berkekuatan 7,0 magnitudo ini terjadi di 27 kilometer sebelah timur laut Lombok Utara. Pusat gempa berada di darat pada kedalaman 10 kilometer.

Korban tewas akibat gempa ini mencapai 259 orang. Pada Kamis (9/8) kemarin, gempa susulan 6,2 M menewaskan 3 orang.