Banyak Baliho Cak Imin Cawapres Bertebaran, Siapa Calon Presidennya?

20 Desember 2017 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Spanduk Cak Imin cawapres. (Foto: Nadia Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Spanduk Cak Imin cawapres. (Foto: Nadia Riso/kumparan)
ADVERTISEMENT
Silakan jalan-jalan ke Bekasi, pasti kamu akan melihat baliho Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertebaran. Isinya, berupa dukungan Cak Imin menjadi Cawapres 2019.
ADVERTISEMENT
Kalau belum cukup di Bekasi, silakan jalan ke Cimahi, Jawa Barat. Di sana akan ada ditemukan juga beberapa spanduk bertuliskan dukungan untuk Cak Imin menjadi Cawapres.
Spanduk yang bertebaran ini memunculkan pertanyaan menggeliti, apabila Cak Imin menjadi Cawapres, siapa Capresnya?
"Saya enggak tahu itu aspirasi di bawah, nanti kira-kira awal tahun lah," beber Cak Imin di DPP PKB di Raden Saleh, Cikini, Jakarta, Rabu (20/12).
Ketum PKB Muhaimin Iskandar saat Haul Gusdur. (Foto: ANTARA/M Agung Rajasa)
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PKB Muhaimin Iskandar saat Haul Gusdur. (Foto: ANTARA/M Agung Rajasa)
Menurut Cak Imin, dia sendiri merasa tersanjung dan merasa perlu berterimakasih kepada teman-teman di daerah yang begitu bersemangat memberikan dukungan.
"Tetapi saya hanya berpesan bahwa sabar dulu karena waktu masih panjang, belum waktunya kita bicara calon presiden maupun calon wakil presiden kita akan membicarakan pada tiga level," beber dia.
ADVERTISEMENT
"Level yang pertama musyawarah pimpinan nasional, level yang kedua musyawarah alim ulama sekaligus istiqarah para alim ulama yang terbaik kayak apa, yang ketiga level koordinasi dengan para pengurus nahdatul ulama. Tiga level," tambah dia lagi.
"Menurut Cak imin itu dukungan karena apa?" tanya wartawan.
"Saya tidak tahu, bersemangat mungkin, ya karena punya harapan punya aspirasi yang sama, ya saya enggak tahu," jelas dia.
"Secara pribadi persiapan untuk pilpres 2019?" tanya wartawan lagi.
"Saya sampaikan kepada teman-teman itu saya butuh waktu untuk berpikir untuk berkonsultasi nanti, mungkin pada wal tahaun 2018 baru saya akan bisa berkomentar dan memberi jawaban," tutup dia dengan senyum.