Bau Pesing Trotoar Menuju Stasiun MRT Lebak Bulus yang Menganggu

15 Agustus 2019 7:14 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pejalan kaki di trotoar Stasiun MRT Lebak Bulus menutup hidungnya karena bau pesing yang cukup menyengat Foto: Andesta Herli/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pejalan kaki di trotoar Stasiun MRT Lebak Bulus menutup hidungnya karena bau pesing yang cukup menyengat Foto: Andesta Herli/kumparan
ADVERTISEMENT
Jalur pejalan kaki di sekitar Stasiun MRT Lebak Bulus tercemar bau pesing. Bau tidak sedap itu menyeruak di sebagian trotoar sisi utara menuju sisi barat, yang merupakan akses dari dan ke stasiun Moda Raya Terpadu (MRT).
ADVERTISEMENT
“Bau pesing. Jelas mengganggu sekali,” kata salah seorang pejalan ketika ditanyai kumparan, Rabu (14/8).
Bau itu menandakan adanya aktivitas para oknum yang kencing sembarangan di sekitar stasiun. Namun, belum dapat dipastikan, oknum mana saja yang berada di balik persoalan tersebut.
Trotoar yang menjadi akses ke dan dari Stasiun MRT Lebak Bulus. Foto: Andesta Herli Wijaya/ kumparan.
Mega (21), seorang pejalan kaki, mengaku sangat terganggu dengan kondisi ini. Ia tampak menutup hidung saat melewati jalur pedestrian itu.
Bau sekali. Kok bisa bau kencing, ya, padahal ini tempat orang jalan. 'Kan mengganggu orang,” ujar Mega.
Tak lama setelah pemberitaan ini, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan langsung merespons. Dishub Jaksel mengaku sudah meminta fasilitas khusus untuk mengatasi bau pesing di trotoar menuju stasiun MRT.
“Sudin sudah menyampaikan agar disediakan semacam subterminal dan fasilitas toilet ke Dinas Ruang dan Transjakarta. Tapi sampai sekarang belum ada realisasinya,” ungkap Kepala Sudin Perhubungan Jaksel, Christianto, saat dikonfirmasi, Rabu (14/8).
Warga memakai masker melewati trotoar yang yang berbau pesing. Foto: Andesta Herli Wijaya/ kumparan.
Menurut Christianto, Sudin Perhubungan Jaksel memiliki kapasitas untuk melakukan sosialisasi atau imbauan terkait aktivitas berlalu lintas oleh para sopir angkot yang biasa ngetem di sekitar trotoar itu. Namun, katanya, untuk penindakan angkot mangkal dan sopir kencing sembarangan, akan diserahkan ke pihak Terminal Lebak Bulus.
ADVERTISEMENT
Sementara, ketika ditanya soal hal ini, beberapa sopir angkot dan taksi yang ada di sekitar Stasiun MRT Lebak Bulus tak mengakuinya. “Bau apa? Kurang jelas saya,” ujar salah seorang sopir angkot singkat.
Lain lagi keterangan petugas loket armada bus Damri. Ia membenarkan adanya bau pesing di jalur pejalan kaki dari dan menuju Stasiun MRT Lebak Bulus itu. Ia mengatakan bahwa oknum yang kencing sembarangan bukan merupakan awak bus Damri, melainkan para sopir angkot.
“Kalau orang bus, mah, enggak ada (kencing di dekat trotoar). Mereka biasanya ada botol 'kan, kencing di sana,” ucap petugas yang enggan disebutkan namanya itu.