Bawa Pesan Rizieq, GNPF Ulama Sambangi DPP PKS Bahas Pilpres 2019

9 Juli 2018 19:55 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua GNFN Ulama Yusuf Muhammad Martak setelah pertemuan di Kantor DPP PKS. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua GNFN Ulama Yusuf Muhammad Martak setelah pertemuan di Kantor DPP PKS. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 11 delegasi dari Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama menemui Presiden PKS Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Senin (9/7). Dipimpin langsung oleh Ketua GNPF Yusuf Muhammad Markat, pertemuan keduanya selama dua jam membahas Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
“Intinya menyampaikan ke depan kita semua ingin kepemimpinan nasional lebih baik. Ini penting untuk Indonesia ke depan, secara spesifik menyampaikan apa-apa yang jadi aspirasi dari umat dan ulama yang diserap oleh GNPF Ulama,” ujar Presiden PKS Sohibul Iman di lokasi.
Sohibul menjelaskan, tidak ada pembahasan nama-nama capres atau cawapres di dalam pertemuan tersebut. Ia menegaskan bahwa pertemuan ini hanya ingin menyamakan visi dan misi antara GNPF Ulama dan PKS.
Sementara itu, Ketua GNPF Ulama Yusuf Markat menyampaikan, pertemuan ini adalah kelanjutan dari pertemuan petinggi keempat partai tersebut dengan Habib Rizieq Syihab di Makkah beberapa waktu lalu.
Intinya, GNPF memberikan keleluasaan kepada partai koalisi yang sejalan dengan mereka, yaitu Gerindra, PAN, PKS dan PBB.
ADVERTISEMENT
“Yang kami jalankan adalah pesan Habib Rizieq dengan memberi ruang kepada partai karena partai punya satu dinamika. Kita tinggal menunggu. Dan insyaallah partai-partai akan menentukan koalisinya dan nanti akan mendeklarasikan calonnya,” jelas Yusuf.
Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua GNFN Ulama Yusuf Muhammad Martak setelah pertemuan di Kantor DPP PKS. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua GNFN Ulama Yusuf Muhammad Martak setelah pertemuan di Kantor DPP PKS. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)