Bawaslu: Ada Kegiatan Saksi Pemilu Saat Pria Ditangkap di Posko Taufik

Topi anti politik uang. Foto: Faiz Zulfikar/kumparan

Seorang pria berinisial CL ditangkap di depan posko pemenangan Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik. Diduga, CL terlibat politik uang.

Ketua Bawaslu Jakarta Utara Mochammad Dimyati mengatakan, saat penangkapan M Taufik memang tidak ada di lokasi. Tapi, di posko yang juga merupakan rumah Taufik tengah ada kegiatan saksi pemilu.

"Rencananya semalam mau ada kegiatan ngumpulin saksi-saksi, (Ketua) RW yang jadi korwil," kata Dimyati saat dikonfirmasi, Selasa (16/4).

Dimyati mengatakan, sebagian saksi yang akan mengikuti acara itu sudah berada di rumah Taufik. Saat itu, acara belum dimulai dan Taufik belum ada di lokasi.

"Ramai, saksi sudah sebagian datang, Pak Taufik juga ada rencana hadir di situ, tapi belum ada," tambah dia.

Penangkapan dilakukan pada Senin (15/4) pukul 17.30 WIB. Saat ditangkap, CL tengah membawa amplop berisi uang. Namun, belum diketahui berapa uang yang ada di amplop itu.

Dimyati mengatakan, setelah ditangkap CL langsung dibawa ke sentra Gakkumdu. Tapi, Dimyati belum mengungkapkan apakah CL dibawa ke Gakkumdu di Polres Jakarta Utara atau di Bawaslu Jakarta Utara.

Saat ini, tim tengah memeriksa CL, termasuk mendalami keterlibatan Taufik dalam kasus ini.

"Belum tahu ada indikasi keterlibatan M Taufik, informasinya Pak Taufik enggak ada di situ. Pak Taufik kan enggak tinggal di situ, hari-hari tertentu aja di situ," ucap dia.

Taufik yang saat ini juga menjabat sebagai wakil ketua DPRD DKI Jakarta merupakan caleg DPRD dari dapil DKI Jakarta 3, yaitu Jakarta Utara, yang meliputi Kecamatan Penjaringan, Kecamatan Tanjung Priok, dan Kecamatan Pademangan.