Bawaslu DIY Temukan 10 WNA Masuk DPT

6 Maret 2019 17:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu DIY, Amir Nashirudin (kiri). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu DIY, Amir Nashirudin (kiri). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY menemukan 10 warga negara asing (WNA) masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
ADVERTISEMENT
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu DIY, Amir Nashrduin mengatakan, institusinya akan melakukan penyisiran di seluruh kabupaten dan kota untuk mengecek lagi ada tidaknya WNA yang masuk dalam DPT.
“Penyisiran tiga sampai empat hari. Semua kita gerakkan untuk menyusur potensi. Ada kelahiran luar negeri nama itu asing kita cek ternyata sudah WNI,” kata Amir di kantornya, Rabu (6/3).
Amir mengatakan, sebanyak 10 nama WNA yang masuk dalam DPT DIY itu tersebar di Bantul 8 orang, Sleman 1 orang, dan Kota Yogyakarta 1 orang. Mereka berasal dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Swiss, Jepang, hingga Belanda.
Anggota PPSU melihat pengumuman Daftar Pemilih Tetap di Kantor Panitia Pemungutan Suara Kelurahan Cilandak Barat, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (17/10/18). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“Belanda paling banyak (4 orang),” kata dia.
Amir mengatakan, pihaknya juga menemukan puluhan nama yang diduga WNA di berbagai kabupaten di DIY. Namun untuk memastikan nama-nama itu adalah WNA, dia masih akan menyisirnya terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Setidaknya menurut Amir, terdapat 32 nama yang berpotensi WNA di Sleman, di Gunungkidul ada 9 nama, sementara kabupaten dan kota lain hingga saat ini masih belum ada potensi. “Tapi nama-nama itu belum terverifikasi secara faktual," kata dia.
Setelah melakukan verifikasi, selanjutnya Bawaslu DIY akan menelusuri kembali apakah masuknya nama WNA ini karena persoalan teknis atau merupakan pelanggaran administrasi.
“Kalau administrasi kita akan lakukan penindakan ajudikasi. Kalau teknis cukup surat saran perbaikan kepada KPU untuk mencoret,” katanya.
10 nama WNA yang masuk DPT DIY:
-Yokosuka Tomomi (Jepang)
-Dominique Oberson (Swiss)
-Linda Lou Fliam (Amerika Serikat)
-Kamaru Azman (Malaysia)
-Rudy Satyawan (Belanda)
-Willem Cornelis (Belanda)
-Maudy Calbo (Belanda)
-Taeko Maromoto (Jepang)
ADVERTISEMENT
-Gittan Marette Gustaffson (Belanda)
-Juan Carlos Sanavas (Spanyol)