Bawaslu DIY: WNA yang Masuk DPT di Yogyakarta Jadi 11 Orang

8 Maret 2019 14:31 WIB
clock
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu DIY, Amir Nashirudin Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu DIY, Amir Nashirudin Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan verifikasi ulang terhadap nama-nama warga negara asing yang masuk daftar pemilih tetap (DPT).
ADVERTISEMENT
Dari pengecekan ulang itu, Bawaslu menemukan nama seorang WN Amerika Serikat bernama Joan Marie Scanlan terdaftar sebagai pemilih di Kabupaten Gunungkidul.
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu DIY, Amir Nashirudin mengatakan, pengecekan ulang itu dilakukan karena pada verifikasi pertama, Joan diketahui sudah menjadi WNI dari informasi keluarganya di Kecamatan Purwosari, Gunungkidul.
“Itu (Joan) awal kita verifikasi ketemu keluarga, yang bersangkutan sedang luar kota. Hanya keterangan lisan kita belum lihat dokumen. Ke sana lagi kita minta dokumen KK (kartu keluarga) dan ternyata masih (warga negara) Amerika Serikat,” kata Amir saat dihubungi wartawan, Jumat (8/3).
Ilustrasi warga mengecek Daftar Pemilih Tetap (DPT) Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Dengan tambahan nama Joan, kata Amir, jumlah WNA yang masuk DPT di DIY total menjadi 11 orang. Jumlah 11 WNA itu tersebar di Gunungkidul sebanyak 1 WNA, Sleman 1 WNA, Kota Yogyakarta 1 WNA, dan Bantul 8 WNA.
ADVERTISEMENT
Amir menyebut, angka tersebut bisa saja terus bertambah mengingat Bawaslu DIY masih terus melakukan verifikasi ulang. Bawaslu DIY pun menargetkan pada pekan ini sebanyak 2,7 juta nama yang masuk di DPT dapat terverifikasi dan tidak ada WNA di dalamnya.
Hasil verifikasi itu akan diserahkan ke Bawaslu RI untuk kemudian dilaporkan kepada KPU RI untuk dimutakhirkan.
“Kita targetnya sih selesai dalam minggu ini. Minggu depan sudah kita rekap dan laporkan ke Bawaslu RI,” tutup Amir.