Bayi Laki-laki di Medan Lahir dengan Kondisi Usus di Luar Perut

23 Juli 2019 15:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi baru lahir Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi baru lahir Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Imelia (18) warga Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, melahirkan anak laki laki dengan kondisi yang berbeda pada Minggu (21/7). Sang buah hati lahir dengan usus berada di luar perut (gastroschisis).
ADVERTISEMENT
Bayi pertama Imelia lahir di Klinik Pratama Madina Jalan Pasar 3 Gang Bersama, Kecamatan Tembung, Kabupaten Deliserdang, pukul 13.00 WIB. Karena kondisi itu, bayi itu langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Adam Malik untuk penanganan lebih baik.
"Bayi Nyonya Imelia ini dirujuk ke RS Adam Malik pukul 15.00 WIB dengan berat badan lahir rendah 1.300 gram, " ujar Kasubbag Humas RS Adam Malik Rossario Dorothy, kepada kumparan, Selasa (23/7).
Saat tiba di RS Adam Malik, anak dari pasangan Gunawan Syahputra dan Imelia itu tidak memiliki BPJS ataupun Jaminan Persalinan (Jampersal). Mereka hanya berbekal surat keterangan tidak mampu dari kelurahan dan Kecamatan Medan Denai.
"Pihak rumah sakit menyarankan keluarga mengurus BPJS ataupun Jampersal ke Dinas Kesehatan. Mereka (Dinas Kesehatan) yang memverifikasi layak atau tidaknya menerima Jampersal," ujar Rossario.
ADVERTISEMENT
Bayi laki laki pasangan Imelia dan Gunawan saat di rawat di RS Adam Malik. Foto: Dok. Istimewa
Meski belum memiliki Jampersal atau BPJS, bayi itu tetap mendapat pelayana terbaik dari RS Adam Malik.
"Sejauh ini ditangani rumah sakit, secara umum keluarga belum bayar apa pun. Kita tetap melakukan pelayanan intensif itu yang paling utama. Masalah duit (itu) belakangan," ujar Rossario.
Saat ini, kata Rossario, RS Adam Malik berupaya memberikan perawatan maksimal terhadap bayi yang masih berusia tiga hari itu. Salah satunya adalah dengan melakukan tindakan berupa infus, cek laboratorium, dan terapi antibiotik.
"Belum bisa dilakukan operasi karena masih memperbaiki keadaan umum pasien, karena albumin dan trombosit rendah," ungkapnya.