Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
BEI Sambut Baik Rencana IPO 10 Anak Usaha BUMN Tahun Depan
10 November 2017 20:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB

ADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyambut baik rencana 10 anak usaha BUMN yang akan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan rencana Kementerian BUMN, 10 anak usaha BUMN yang akan melakukan IPO di tahun 2018 merupakan anak usaha BUMN yang batal melantai di bursa pada tahun ini, serta beberapa anak usaha BUMN baru.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat mengatakan, IPO merupakan langkah yang bagus bagi BUMN lantaran kebutuhan modal bisa dipenuhi oleh investor, tidak seperti sebelumnya yang membebani APBN.
"Bagus dong artinya. Mudah-mudahan ini menjadi suatu hal yang baik, kebutuhan modal BUMN tidak lagi melalui APBN," ucap Samsul di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/11).
Dia pun mengungkapkan di tahun 2017, terdapat 4 anak usaha BUMN yang melakukan IPO, yakni PT Garuda Maintenance Facility (GMF), PT PP Presisi, PT Wijaya Karya Gedung, dan PT Jasa Armada Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kan yang tahun ini ada 4, kalau emang tahun depan fix ada 10 ya semoga BUMN mempercayakan sumber kebutuhan modal dari bursa," ujarnya.
Samsul menjelaskan dengan IPO, BUMN maupun anak usaha dapat mengembangkan bisnisnya lebih luas, dan meningkatkan penerapan tata kelola yang baik. Selain itu dengan IPO, permodalan juga akan meningkat sehingga pertumbuhan perusahaannya bisa lebih cepat.
"Tidak perlu khawatir kehilangan kendali kalau BUMN go public. Karena secara anggaran dasar, pemerintah tetap bisa mengendalikan BUMN walaupun ada porsi publik," katanya.