Bekas Sayatan di Leher Mayat dalam Koper Lebih dari Satu Senjata

Mayat pria dalam koper gegerkan warga Blitar, Rabu (3/4). Foto: Jatim Now

Laboratorium forensik Mapolda Jawa Timur telah mengeluarkan hasil pemeriksaan Budi Hartanto (28), korban pembunuhan dalam koper di Blitar. Dari pemeriksaan tersebut ditemukan sejumlah tanda-tanda yang berkaitan dengan orientasi seksual korban.

"(Dalam tubuh korban) ada sesuatu yang dicurigai oleh kepolisian yang berkaitan dengan seksnya," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim, Jumat (5/4).

Ilustrasi pembunuhan Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Dokter forensik juga menemukan sayatan di bagian leher, diduga akibat senjata tajam.

"Sayatan itu lebih dari satu senjata," terangnya.

Sebelumnya, warga Blitar digegerkan atas penemuan sebuah koper hitam di bawah Jembatan Desa Karang Gondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar pada Rabu (3/4).

Dalam koper tersebut ditemukan jenazah tanpa kepala yang belakangan diketahui sebagai Budi Hartanto.

Budi merupakan warga Kediri, Jawa Timur. Profesinya adalah seorang penari. Sehari-hari, Budi bekerja sebagai staf tata usaha di SDN Banjar Mlati 2.

Hingga kini polisi masih mencari keberadaan bagian tubuh Budi di beberapa lokasi. Polisi juga sudah memeriksa 14 saksi, termasuk seorang pria, PNS asal Nganjuk yang pernah berhubungan dengan Budi.