Bendera Indonesia dan China Paling Banyak Dipesan di Pasar Senen

Aktivitas pedagang atau pembuat bendera peserta Asian games 2018 di Pasar Senen. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Setelah kebanjiran pesanan bendera peserta Piala Dunia 2018, kini produsen dan pedagang di Pasar Senen kebanjiran pesanan bendera 45 negara peserta Asian Games 2019. Bahkan beberapa dari mereka mengaku kewalahan menerima pesanan dari masyarakat.

Produsen pembuat bendera, Nanu, mengungkapkan ia dan karyawannya bisa membuat 5 ribu bendera per minggu. Bahkan omzet penjualan benderanya mengalami kenaikan hingga 200 persen.

Nanu yang saat ditemui sedang menyablon bendera Malaysia mengaku mulai kewalahan meladeni permintaan pedagang.

"Kita bisa buat 5 ribu bendera per minggu dan juga kadang kewalahan orderan kita membeludak hingga kita cari tambahan tenaga buat ladenin permintaan," kata Nunu kepada kumparan di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/7).

Aktivitas pedagang atau pembuat bendera peserta Asian games 2018 di Pasar Senen. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Nanu kerap menerima pesanan baik dari pedagang bendera maupun dari masyarakat. Ia mengungkapkan bendera Indonesia paling banyak dipesan.

Selain bendera Indonesia, permintaan untuk menjahit bendera China juga cukup besar.

"Selain bendera Indonesia, yang laku keras itu bendera China, dipesan beberapa pengusaha dan juga sekolah-sekolah," ujarnya.

"Sudah 2 bulan (kewalahan), ini saya kerja buat bendera terus. Di sini sablon sama jahit bendera ukuran kecil. Yang bendera besar kita buatinnya di rumah (karena) di sini lokasinya sempit," ungkapnya.

Aktivitas pedagang atau pembuat bendera peserta Asian games 2018 di Pasar Senen. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Kepada pedagang, Nanu menjual bendera buatannya dengan harga yang berbeda tergantung ukuran bendera. Untuk bendera berukuran kecil, ia menjualnya seharga Rp 6 ribu, sementara bendera berukuran besar ia jual seharga Rp 60 ribu.

Lebih lanjut, Nanu mengaku bersyukur dengan banyaknya pesanan yang ia terima saat ini. Meski demikian, ia berharap pemerintah dapat memperhatikan pengusaha pencetak bendera untuk turut dilibatkan dalam event-event besar seperti Asian Games.

"Memang kita bersyukurlah. Meski ini musiman saja, tapi maunya kita berharap pemerintah bisa lihat kita. Ini kan yang pesan jumlahnya sedikitlah dibanding yang dikasih pemerintah pencetakannya kepada perusahaan besar. Ya kalau bisa lihat kitalah," ungkapnya.