Bendera Peserta Asian Games di Pluit Dicopot Pasukan Oranye

17 Juli 2018 20:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
bendera negara peserta Asian Games yang pakai bambu di Pluit dicopot (Foto:  Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
bendera negara peserta Asian Games yang pakai bambu di Pluit dicopot (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 29 bendera peserta Asian Games 2018 yang dipasang menggunakan bambu di tengah Jalan Pluit Selatan Raya akhirnya dicopot oleh Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye Kecamatan Penjaringan. Pencopotan tersebut sebagai bentuk tindak lanjut dari laporan warga.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, sekitar 5 orang petugas PPSU datang sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung bergegas mencopot bendera negara-negara tersebut. Setelah dicopot bendera tersebut dibawa dengan mobil menuju kantor kecamatan. Kini tidak adalagi bendera peserta Asian Games 2018 di lokasi tersebut. Hanya menyisakan sebuah spanduk.
Sebelumnya Camat Penjaringan M. Andri mengatakan, pemasangan bendera tersebut merupakan inisiatif warga saat acara pawai replika obor Asian Games yang digelar pada Minggu (15/7). Karena dipasang oleh warga maka pemadangannya ala kadarnya.
“Itu inisiatif warga yang pasang. Jadi hari minggu kemarin kita ada pawai replika obor di lingkungan, nah warga inisiatif pasang bendera-bendera itu untuk meramaikan,” ujar Andri kepada kumparan, Selasa (17/7).
Bendera peserta Asian Games dipasang seadanya dengan bambu di Pluit (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bendera peserta Asian Games dipasang seadanya dengan bambu di Pluit (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Karena tampilannya kurang bagus, Andri meminta bendera-bendera tersebut dicopot. Nantinya, bendera-bendera itu akan dipasang kembali dengan bagus dan rapi untuk menyemarakkan perhelatan Asian Games 2018.
ADVERTISEMENT
“Namanya warga yang pasang ya hasilnya seadanya. Tapi saya sudah perintahkan untuk dicopot aja. Biar nanti dipasang di kantor aja,” kata Andri.