Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pemimpin kelompok separatis Papua, Benny Wenda tidak diizinkan masuk ke ruang sidang PBB dan bergabung bersama delegasi Vanuatu. Hal ini karena Benny bukan warga negara Vanuatu.
ADVERTISEMENT
Tokoh Papua Nick Meset mengatakan Benny Wenda tidak diperbolehkan masuk ke ruang sidang bersama delegasi Vanuatu karena PBB membuat aturan yang ketat dan hanya mengizinkan perwakilan negara yang masuk dalam ruang sidang di New York, Amerika Serikat.
"Peraturan yang diterapkan PBB sangat ketat, hanya warga negara yang bisa mewakili negaranya dan masuk dalam delegasi di Sidang Umum PBB," kata Nick Meset dikutip dari Antara, Minggu (29/9).
Nick Meset yang ikut dalam delegasi RI bersama Maikel Manufandu menegaskan selain Benny Wenda, rekan-rekannya juga tidak diizinkan masuk untuk mengikuti sidang.
"Dia mengaku, dirinya sendiri yang menjadi Konsul Kehormatan Republik Nauru di Jakarta tidak bisa mewakili negara tersebut karena masih berkewarganegaraan Indonesia sehingga dalam sidang umum PBB tergabung dalam delegasi Indonesia," jelas Nick.
ADVERTISEMENT
Selain itu dalam sidang umum PBB di New York tidak ada agenda yang membicarakan soal Papua dan referendum. Meset mengatakan, apa yang disebarkan kelompok tersebut (kelompok Benny Wenda) tidak benar atau hoaks.
Karena itu dirinya berharap agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan isu yang dihembuskan Benny Wenda dan kelompoknya. Menurut Nick Meset kerusuhan yang terjadi di beberapa daerah di Papua akibat provokasi Benny Wenda .
“Apa yang selalu dikatakan masalah Papua akan dibahas di PBB itu lagu lama karena sebelumnya dirinya bersama rekan-rekannya sudah lakukan bertahun-tahun yang lalu. Sebelum Benny Wenda melakukannya,” kata Meset.
"Mari bersama-sama ciptakan rasa aman agar pembangunan dapat terus dilakukan hingga masyarakat di Papua benar-benar sejahtera, ajak Nick Meset yang dihubungi dari Jayapura," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Nick Meset dikenal sebagai mantan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM). Ia pernah menjabat Menteri Luar Negeri OPM.
Live Update