Berkenalan dengan 3 Istri 'Bidadari' Arifin Ilham

Ustaz Arifin Ilham Bersama Ketiga Istrinya (Foto: Dok. Istimewa)

Dai kondang Ustaz Arifin Ilham (48) menikah kembali untuk yang ketiga kalinya. Istri barunya ini adalah seorang janda berusia 37 tahun .

Hal tersebut diketahui dari akun jejaring sosial Facebook pribadinya K.H Muhammad Arifin Ilham yang menunjukkan ia tengah bersama tiga orang wanita dan dua di antaranya mengenakan cadar.

Satu di antaranya merupakan istri ketiga dari Ustaz Arifin Ilham yang diketahui merupakan seorang wanita berdarah Sunda dan berstatus janda dengan dua orang anak.

Berikut tiga istri Arifin Ilham yang sering disebutnya sebagai 'bidadari':

1. Wahyuniati Al-Waly

Arifin Ilham menikahi istri pertamanya yang bernama Wahyuniati Al-Waly di tahun 1998 yang berasal dari Aceh. Wahyuniati sering menemani Arifin Ilham berdakwah. Pasangan ini dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Muhammad Alvin Faiz. Alvin memutuskan menikah muda dan sekarang telah dikaruniai seorang anak.

2. Ummu Hifzhiya

Setelah 12 tahun membina rumah tangga, Arifin Ilham kembali menikah di tahun 2010 dengan wanita bercadar Ummu Hifzhiya yang berasal dari Yaman. Istri kedua Arifin Ilham ini biasa mengenakan pakaian warna hitam.

3. Perempuan Asal Sunda

Hingga yang paling terbaru, Arifin Ilham mengenalkan istri ketiganya pada akun sosial media Facebook. Arifin Ilham menyebutkan bahwa bidadari ketiganya itu merupakan seorang janda berusia 37 tahun beranak dua dan berasal dari tanah Sunda.

Ustaz Arifin Ilham (Foto: Facebook/K.H Muhammad Arifin Ilham)

Dalam foto di atas, istri pertama adalah yang tidak mengenakan cadar, yang berpose sedikit di belakang Arifin Ilham. Istri kedua adalah yang mengenakan cadar warna hitam dan istri ketiga adalah yang mengenakan cadar warna krem.

Dalam akun Facebook dan Instagram, dilampirkan juga video saat Arifin Ilham memberi tausiyah kepada istrinya tentang pilar keluarga sakinah. Ketiga istrinya dengan tekun menyimak nasihat Arifin Ilham dan sesekali mencatatnya.

Arifin Ilham lahir di Banjarmasin pada 8 Juni 1969. Dia dikenal dengan majelis zikirnya dan mendirikan Majelis Zikir Adz-Dzkira yang berbasis di Sentul pada tahun 2000. Arifin Ilham memiliki ciri khas yaitu suara serak-serak basah dan sering membuat jemaahnya menitikkan air mata ketika mendengarnya berzikir.

Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia, K.H. Muhammad Cholil Nafis, belum lama ini menyatakan perlu ada landasan kuat ketika seseorang melakukan poligami.

Mereka yang berniat melakukan poligami perlu melihat kemampuan diri--melihat kapasitas ekonomi, dan kemampuan berperilaku adil.

“Bicara keadilan adalah mampu membagi waktu, membagi harta, dan membagi perhatian,” ujar Cholil.

Reporter: Lolita Claudia