Bersama Jurnalis, Jokowi Sampaikan Pesan Sumpah Pemuda

Presiden Joko Widodo membuat sebuah video tentang peringatan hari Sumpah Pemuda. Pengambilan video tersebut dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (27/10).

Dalam video tersebut Jokowi mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara yang beragam. Di Indonesia terdapat setidaknya 700 suku dan lebih dari 1.000 bahasa. Meski dari latar belakang berbeda, kata dia, pemuda Indonesia harus tetap bekerja sama untuk Indonesia.

"Kita ingin Sumpah Pemuda menjadi semangat abadi para pemuda Indonesia, yaitu kerja sama beragam pemuda dengan latar belakang yang berbeda," kata Jokowi.

Dalam video ini, Jokowi tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang. Ia didampingi oleh sekelompok pemuda dan pemudi.

Yang menarik, para pemuda-pemudi itu adalah wartawan yang setiap harinya meliput di Istana Kepresidenan. Dan, sebelum pengambilan gambar, Jokowi melakukan 3 kali latihan bersama para wartawan tersebut.

Pada bagian akhir video, Jokowi bersama para wartawan mengucapkan, "Pemuda Indonesia, kita tidak sama, kita kerja sama".

Pesan Presiden Jokowi Peringati Hari Sumpah Pemuda (Foto: Dok. Biro Pers, Media dan Infomrasi)

Sebelumnya, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memfasilitasi para pemuda Indonesia untuk memberikan dan menyampaikan aspirasi tentang relevansi nilai Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian. Dalam rilis persnya, Bekraf menyatakan mengumpulkan 16 orang pemuda dari berbagai profesi yang mewakili sektor ekonomi kreatif, termasuk para startup, pada Rabu (25/10).

Mereka bertemu untuk berdikusi membahas permasalahan dan kondisi terkini. Serta, membahas komitmen dan kontribusi untuk kebaikan Indonesia di masa depan.

Dari diskusi tersebut, tercetus semangat 'Kita Tidak Sama, Kita Kerja Sama'. Kepala Bekraf, Triawan Munaf mengatakan, semangat tersebut harus dimiliki pemuda Indonesia untuk membangun Tanah Air.

"Meskipun berasal dari profesi, kalangan dan industri yang berbeda, para pemuda mempunyai visi yang sama untuk menjadikan Indonesia lebih besar. Ini relevansi Sumpah Pemuda zaman kini oleh anak muda," tutur Triawan.

Gerakan #sumpahpemuda2017 ini akan memaparkan hasil diskusinya kepada Presiden Jokowi saat peringatan Sumpah Pemuda, 28 Oktober di Istana Bogor. Mereka kemudian akan berdialog bersama Jokowi.