Bertemu di Bogor, Mahathir dan Jokowi Bicarakan Masalah Korupsi

29 Juni 2018 15:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahathir dan Jokowi menuju masjid Istana Bogor. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mahathir dan Jokowi menuju masjid Istana Bogor. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan empat mata antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, salah satu topik yang dibahas adalah pemberantasan korupsi.
ADVERTISEMENT
Usai pertemuan dengan Mahathir, Jokowi menyatakan, Indonesia dan Malaysia mempunyai komitmen besar dalam memberantas korupsi.
"Tadi kita sudah berbicara banyak dengan beliau dan delegasi. Intinya kita memiliki komitmen yang sama mengenai good governance, pemberantasan korupsi," kata Jokowi di Istana Bogor, Jumat (29/6).
Menambahkan pernyataan Presiden Jokowi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, pertemuan Jokowi dan Mahathir memperlihatkan kedua pemimpin punya pandangan dan komitmen serupa untuk memberantas tindak pidana korupsi di negara masing-masing.
Joint Press Statement Jokowi-Mahathir. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Joint Press Statement Jokowi-Mahathir. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Dijelaskan Retno, Jokowi dan Mahathir percaya pemberantasan korupsi adalah faktor utama dalam menciptakan good governance, baik di pemerintahan Malaysia mau pun Indonesia.
"Jadi gini kalau kita lihat antara PM Mahathir dan Presiden Jokowi banyak sekali persamaan antara beliau berdua. Salah satu persamaannya adalah mengenai masalah good governance dan anti korupsi," tutur dia.
ADVERTISEMENT
"Juga itu (pemberantasan korupsi) merupakan salah satu prioritas utama dan masalah good governance pemberantasan korupsi itu juga merupakan prioritas Presiden Jokowi. Itu salah satu persamaannya itu," sambung dia.
Usia dilantik, Mahathir dan pemerintahan barunya diminta untuk membongkar megakorupsi di BUMN 1MDB yang diduga dilakukan PM sebelumnya Najib Razak. Melalui kepolisian dan Lembaga Anti-Korupsi, penegak hukum Malaysia mencoba memecahkan kasus tersebut dan menyeret pelakunya ke balik bui.
Meski saat ini penyelidikan 1MDB tengah dilakukan dan korupsi menjadi salah satu bahasan dengan Jokowi, Retno menegaskan persoalan 1MDB sama sekali tidak dibicarakan.
"Tidak, tidak," jelas Retno.
Mahathir berada di Jakarta dari Kamis (28/6) lalu. Setelah bertemu Jokowi, Mahathir direncanakan melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri serta komunitas bisnis Malaysia-Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dari Indonesia, Mahathir dijadwalkan melanjutkan kunjungan di Asia Tenggara ke salah satu negara tentangganya yang lain, Brunei Darussalam.