Bertemu Milenial Medan, Erick Thohir Singgung Hoaks Ratna Sarumpaet

28 Februari 2019 23:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Erick Tohir saat menghadiri acara di Medan Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Erick Tohir saat menghadiri acara di Medan Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, berjumpa dengan sejumlah milenial di Manna House, Kota Medan, Kamis (28/2). Dalam kesempatan ini, ia memamerkan program unggulan bagi generasi milenial dari paslon 01 Jokowi-Ma'ruf, yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP)-Kuliah dan Kartu Pra Kerja hingga menyinggung hoaks Ratna Sarumpaet.
ADVERTISEMENT
"Kartu Indonesia Pintar Kuliah ini akan membantu biaya pendidikan dan membantu biaya pendidikan dari anak usia dini hingga kuliah," ujar Erick di lokasi.
Sedangkan Kartu Pra Kerja, kata Erick, untuk mendukung persiapan tenaga kerja unggul. Dengan kartu tersebut generasi milenial akan dibekali kemampuan, seperti teknik komputer, bahasa Inggris, dan lainnya.
"Di setiap pelatihan akan disediakan uang transportasi mengikuti training, bagi jobseekers. Bila kita bertanya anggarannya dari mana, sudah ada di APBN kita. Yakni sebanyak 20 persen untuk pendidikan, kita tinggal re-focus saja," ujarnya.
Selanjutnya, Erick meminta generasi milenial untuk berani berpendapat dengan menggunakan data dan fakta. Jangan sampai, kata dia, menyebarkan hoaks. Ia mencontohkan seperti yang dilakukan Ratna Sarumpaet.
ADVERTISEMENT
"Hari ini Ibu Ratna Sarumpaet disidang, itu bukti, dan mohon maaf Ibu Ratna Sarumpaet mengangkat simbol-simbol yang dari pasangan sebelah. (Kemudian hoaks) tujuh kontainer surat suara sudah ada tersangkanya," kata Erick.
Selain itu, ia meminta agar para milenial tak menyebarkan kampanye hitam. Seperti, kata Erick, yang dilakukan 3 emak di Karawang, Jawa Barat.
"Lalu, ibu di Karawang juga menjadi tersangka saat kampanye hitam, (lalu) azan tidak ada lagi jika Jokowi menang. Hal itu yang kita jangan sampai terjebak," pesannya.