Bila Tol Trans Jawa Tersambung, Jakarta-Surabaya Bisa Ditempuh 10 Jam

11 November 2018 20:01 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proyek tol Trans Jawa (Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)
zoom-in-whitePerbesar
Proyek tol Trans Jawa (Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)
ADVERTISEMENT
Pembangunan Tol Trans Jawa diprediksi akan memangkas durasi perjalanan dari Jakarta ke Surabaya. Bila tol tersebut sudah rampung, maka perjalanan diperkirakan hanya membutuhkan waktu 10 jam.
ADVERTISEMENT
“Trans Jawa tersambung dan harusnya sangat baik ya karena jarak tempuh akan pendek. Jadi kalau idealnya saya rasa Jakarta-Surabaya itu nggak akan lebih dari 10 jam, idealnya itu kan dengan makan mampir makan,” kata Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani di Kantor Gerbang Tol Waru Gunung, Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Minggu, (11/11).
Namun jarak tempuh 10 jam tersebut, kata Desi, baru bisa diwujudkan apabila jalur Jakarta-Cikampek sudah lancar. Desi mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan kelancaran jalur tersebut bisa direalisasikan pada Lebaran tahun 2019.
“Jakarta-Cikampek masih crowded luar biasa tapi kalau kita nggak lanjutkan malah fatal bisa kekunci. Jadi bersabar kira-kira setengah tahun lagi Jakarta-Cikampek di Lebaran itu bisa minimal bisa fungsional,” ujar Desi.
ADVERTISEMENT
Desi menuturkan apabila permasalahan di Jakarta-Cikampek sudah selesai, maka jarak tempuh Jakarta ke Surabaya bisa dilakukan bolak-balik dalam sehari. Sehingga perjalanan ataupun pengiriman logistik bisa ditempuh dalam waktu yang cepat.
“Nah kalau Jakarta-Cikampek sudah lancar, sudah ada elevated yang bisa long distance, sudah masih ada existing lebih longgar untuk yang commuter-commuter ya memang cepat sekali ya. Saya rasa sehari bisa dua kali lipat ya logistik itu bolak-balik (Jakarta-Surabaya),” terang Desi.
Pemabngunan tol trans Jawa Pantura (Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)
zoom-in-whitePerbesar
Pemabngunan tol trans Jawa Pantura (Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)
Ekspedisi Tol Trans Jawa
Kementerian BUMN akan menggelar Ekspedisi Tembus Tol Trans Jawa pada Senin, (12/11). Desi mengatakan, salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah memeriksa kesiapan Tol Trans Jawa sebelum dioperasikan pada akhir tahun 2018. Menteri BUMN Rini Soemarno dijadwalkan turut memeriahkan ekspedisi ini.
ADVERTISEMENT
“Ingin mengecek kesiapan Trans Jawa ini. Kalau kami setiap minggu juga ngecek. Tanpa kami ngecek temen-temen ini (Jasa Marga) semua sudah setiap saat berada di lapangan,” kata Desi.
Ekspedisi tersebut tidak hanya melihat kesiapan jalan saja, tetapi juga mengenai fasilitas yang mendukung seperti rest area. Desi mengakui masih ada rest area yang memang belum selesai pengerjaannya.
Desi mengungkapkan saat ini Jasa Marga terus menyelesaikan pembangunan fisik Tol Trans Jawa yang ditargetkan selesai akhir November.
Rencananya Ekspedisi Tembus Tol Trans Jawa akan dibuka oleh Rini Soemarno di Kantor Gerbang Tol Waru Gunung, Jalan Tol Surabaya-Mojokerto untuk menuju Kantor Telkom Gatot Subroto, Jakarta. Dari perjalanan yang dimulai sejak pagi hari tersebut terdapat beberapa tempat pemberhentian.
ADVERTISEMENT
Setelah dibuka Rini dari Kantor Gerbang Tol Waru Gunung, perjalanan akan dilanjutkan menuju pit stop 1 di Rest Area 597 B Madiun. Dari Madiun, perjalanan lalu berhenti di pit stop 2 di Jembatan Kali Kenteng lalu menuju pit stop 3 di Jembatan Kali Kuto.
Berikutnya dilanjutkan ke pit stop 4 di Rest Area 360 B Batang untuk selanjutnya menuju pit stop 5 di Rest Area 260 B Banjaratna. Setelah dari Rest Area 260 B Banjaratna, perjalanan dilanjutkan di pit stop 6 di Rest Area 229 B Kanci-Pejagan, dan berakhir di pit stop 7 yaitu di Kantor Telkom Gatot Subroto, Jakarta.