Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Juru bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto tak sepakat dengan mantan hakim MK Mahfud MD yang menilai TNI kecolongan karena meloloskan Enzo Zenz Allie sebagai Taruna Akademi Militer (Akmil). Menurut Wawan, Enzo telah melewati seleksi seperti calon taruna lainnya.
ADVERTISEMENT
“Begini, kita tidak melihat apa hal ini sebagai kecolongan atau pun demikian. Tapi intinya adalah semua saling mengingatkan karena pemikiran-pemikiran yang ada tentu muncul dari seleksi itu kan juga hampir sembilan kali tes, masing-masing lolos. Juga ada wawancara, dari situ muncul penilaian,” kata Wawan usai diskusi di d’consulate, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8).
Wawan mengatakan, permasalahan ideologi yang dianut oleh Enzo baru ramai ketika foto pria berdarah Indonesia-Perancis itu membawa bendera bertuliskan tauhid. Namun menurutnya, permasalahan itu adalah hal yang berbeda.
Ia mengatakan hal itu tidak bisa dijadikan tolok ukur untuk menilai kalau Enzo memiliki ideologi yang berseberangan dengan Pancasila. Menurutnya, selama menjalani pendidikan Akmil, Enzo juga akan didoktrin untuk berideologi pancasila.
ADVERTISEMENT
Jika Enzo tidak bisa memegang ideologi tersebut, ia bisa dipecat dari Akmil.
“Seperti yang saya bilang tadi ada yang mau diwisuda ketahuan seperti itu. Nah, itu semua nanti akan berjalan,” kata Wawan.
Wawan menjelaskan, BIN tidak bisa bertindak apapun terkait masalah Enzo. Intansinya menyerahkan hal itu sepenuhnya ke TNI.
“Tetap akan ditindaklanjuti dengan penelitian lebih lanjut oleh pantia seleksi yang kemarin. Ya silakan nanti keputusannya karena semuanya kan tidak lantas menjudge ini pasti salah ini pasti benar kan tidak. Tentu ada pertimbangan banyak sisi,” kata Wawan.
“Manusia pasti ada sisi positif, negatif, paling banyak di mana, kemudian ada yg meringankan ada yg memberatkan seperti itu, nah silakan. Kami tidak mempengaruhi apapun ini menjadi kewenangan dari pihak panitia seleksi,” tambah Wawan.
ADVERTISEMENT
Live Update