Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
BMKG mencatat 22 gempa bumi mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9). Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut jumlah tesebut merupakan data yang dihimpun dari pukul 00.00 hingga pukul 21.00 WITA.
ADVERTISEMENT
"Dari hasil monitoring BMKG hingga pukul 20.00 WIB (atau 21.00 WITA) ada 22 kali gempa bumi dengan magnitudo terbesar 6,3 dan terkecil 2,9," jelas Dwikorita saat konferensi pers, Jumat (28/9) malam.
Saat ini, ia menegaskan, BMKG terus melakukan pemantauan gempa yang terjadi. "Kami terus pantau gempa-gempa susulan ini, hasil akan terus kami infokan," jelasnya.
Pada pukul 21.35 WITA, BMKG merilis gempa kembali mengguncang Kabupaten Donggala dengan kekuatan 5,8 magnitudo. Gempa tersebut berpusat di 68 km arah barat laut Donggala. Tepatnya, berada di koordinat 0,15 lintang selatan dan 119,62 bujur timur.
Gempa berkekuatan 5,8 magnitudo tersebut berpusat di kedalaman 10 km. BMKG menyebut gempa susulan ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa terkuat terjadi pada 18.20 WITA dengan kekuatan 7,7 magnitudo yang dimutakhirkan menjadi 7,4 magnitudo. Gempa tersebut menimbulkan tsunami di kawasan Kota Palu. Detik-detik tsunami tersebut terekam oleh kamera masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan, Syahrul, membenarkan kejadian video yang beredar tersebut. Namun ia menyebut air laut hanya sampai di bibir pantai.
"Tidak sampai ke tengah kota," kata Syahrul saat dikonfirmasi kumparan, Jumat (28/9).