BNPB: Gunung Salak Aman dan Berstatus Normal

11 Oktober 2018 0:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho saat konfrensi pers terkait bencana Sulawesi Tengah di Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (29/9). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho saat konfrensi pers terkait bencana Sulawesi Tengah di Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (29/9). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantah kabar adanya erupsi di Gunung Salak. BNPB menyebut tak ada aktivitas vulkanik yang menunjukan adanya erupsi dari gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan pantauan visual, instrumentasi dan observasi lapangan, menunjukkan tidak ada aktivitas vulkanik Gunung Salak.," ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/10) malam.
Sutopo menuturkan, Gunung Salak masih aman dan berstatus Normal (Level I). Ia pun meminta masyarakat untuk tetap tenang. "Masyarakat tidak usah takut. Aktivitas vulkanik gunungapi dapat dikenali tanda-tandanya sebelum meletus," imbuh Sutopo.
Sebelumnya beredar kabar yang menyebut Gunung Salak erupsi. Kabar terkait meletusnya Gunung Salak tersebut diisukan membuat pesawat tidak bisa take off dan landing di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Informasi ini menyebar bermula dari adanya VAAC Darwin (Volcanic Ash Advisory Centre) yang menyatakan Gunung Salak meletus. Namun VAAC Darwin telah mengkoreksi hal itu bahwa tidak ada sebaran abu vulkanik dari daerah di sekitar Gunung Salak.
ADVERTISEMENT