BNPB: Korban Meninggal Akibat Gempa Lombok Bertambah Jadi 131 Orang

Konpers update gempa Lombok oleh kepala pusat data BNPB, Sutopo Purwo, Rabu (8/8/2018). (Foto: Ferry/kumparan)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan informasi terbaru terkait jumlah korban meninggal akibat gempa berkekuatan 7,0 M di Lombok.

“Sampai siang ini korban 131 meninggal. 1.477 luka berat, yang luka berat ini mereka yang dirawat inap dan luka ringan banyak sekali. Data masih direkap,” ujar Kepala Informasi Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Kantor BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta, Rabu (8/8).

Sampai saat ini, korban meninggal terbanyak terdapat di Kabupaten Lombok Utara, disusul Lombok Barat 24 orang, Kota Mataram 6 orang, Lombok Tengah 2 orang dan Kota Denpasar 2 orang.

Selain korban meninggal, BNPB juga memaparkan 156 ribu warga Lombok mengungsi di pengungsian.

“Ini adalah data sementara, artinya di lapangan lebih banyak dari yang tercantumkan di sini,” ujar Sutopo.

Sutopo menjelaskan, semua angka ini masih sementara dan data yang berhasil dikumpulkan sampai H+3. Ia memperkirakan, jumlah orang meninggal dan pengungsi akan tertambah dengan berjalannya waktu.

Sebelumnya, Sutopo menyebut jumlah korban gempa Lombok hingga Selasa (7/8) sebanyak 105 orang.

Kondisi Pasar di Kecamatan Tanjung, Kab. Lombok Utara, pascagempa, Rabu (08/08/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)