Bom Bunuh Diri di Kampanye Presiden Afghanistan, 24 Orang Tewas

Ilustrasi korban serangan bom bunuh diri di, Afghanistan Foto: PARWIZ

Bom bunuh diri terjadi di depan kampanye presiden di Afghanistan yang digelar di kota Parwan. Sebanyak 24 orang tewas dalam peristiwa ini.

Ledakan pada Selasa (17/9) tepatnya terjadi saat Presiden petahana Ashraf Ghani tengah berkampanye. Di samping korban tewas, 32 orang lainnya terluka.

"Korban tewas termasuk anak-anak dan wanita," sebut Direktur RS di kota Parwan, Abdul Qasim, seperti dikutip dari AFP, Selasa (17/9).

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Nasrat Rahimi, menyebut Presiden Ghani tidak terluka.

Rahimi menambahkan, pelaku bom bunuh diri melakukan aksi di atas motor yang dikendarainya. Setelah ledakan pertama, ledakan kedua terjadi di dekat Kedutaan AS di ibu kota Kabul.

Belum diketahui apakah ledakan kedua aksi bunuh diri apa bukan. Korban jiwa dan luka juga belum terungkap.

Seusai rangkaian ledakan, kelompok Taliban mengaku bertanggung jawan. Mereka menegaskan serangan sengaja ditargetkan kepada anggota keamanan.

Ledakan ini berlangsung beberapa pekan usai Taliban dan Amerika Serikat gagal memulai negosiasi damai.