Bom Bunuh Diri Hantam Pesta Pernikahan di Kabul, Afghanistan

Ilustrasi granat. Foto: Antara/Kornelis Kaha

Sebuah bom meledak dalam sebuah pesta pernikahan di ibu kota Afghanistan, Kabul, Sabtu (17/8) malam. Belum ada data pasti mengenai jumlah korban luka atau tewas.

Reuters melaporkan 20 orang mengalami luka-luka akibat insiden ini. Sementara Associated Press memperkirakan adanya korban tewas.

"Ledakan itu menyerang korban sipil," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Nasrat Rahimi, dilansir Reuters.

Salah seorang saksi mata mengungkap resepsi pernikahan yang mengundang 1.200 tamu itu diselenggarakan oleh komunitas syiah. Kendati demikian, belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.

Dikutip dari BBC, seorang saksi mata melihat pelaku meledakkan diri sesaat upacara pernikahan di aula pernikahan Kabul dimulai. Peristiwa terjadi sekitar pukul 22.40 waktu setempat.

"Saya sedang bersama pengantin pria di kamar, ketika mendengar ledakan, kemudian saya tidak bisa menemukan siapapun. Semua orang tergeletak di sekitar aula," ujar Ahmad Omid, salah satu saudara pengantin pria yang selamat.

Juru bicara presiden Ashraf Ghani, Sediq Seddiqi, ikut menanggapi serangan ini. Ia mengutuk pelaku dan berjanji akan segera mengungkap kasus ini.

"Saya terpukul atas serangan bunuh diri di dalam aula pernikahan di Kabul. Kejahatan keji terhadap orang-orang kita, bagaimana mungkin [dalan pelaku] melatih manusia dan memintanya untuk pergi dan meledakkan dirinya sendiri di dalam pernikahan?" ujar Seddiqi dalam cuitannya di Twitter.