Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berencana menarik seluruh saksi-saksi di tiap tingkatan. Penarikan saksi-saksi tersebut sebagai sikap BPN yang menolak hasil penghitungan pilpres sementara oleh KPU karena dinilai curang.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara BPN Andre Rosiade mengatakan, saat ini saksi-saksi masih belum ditarik. Sebab, saat ini BPN masih menunggu respons dari KPU atas bukti-bukti kecurangan yang telah dipaparkan ke publik oleh BPN kemarin dalam acara “Mengungkap Fakta-fakta Kecurangan Pilpres 2019” di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (14/5).
“Masih belum ditarik sekarang ya, kan kata Pak Prabowo kita BPN masih berharap kepada KPU, termasuk melihat itikad baiknya apakah ada perubahan atau tidak. Jadi kita lihat dulu dalam beberapa hari ini ada perubahan atau tidak, KPU berani mengungkap kecurangan atau tidak, kalau memang tidak ada respons ya sudah, kita tarik saksi-saksi kita,” ujar Andre ketika dihubungi, Rabu (15/5).
Andre melanjutkan, jika tidak ada respons baik KPU untuk menyikapi permintaan BPN, maka secara pasti saksi-saksi Prabowo-Sandi di tiap tingkatan akan ditarik.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Andre belum bisa memastikan langkah selanjutnya yang akan diambil BPN. Sebab, BPN masih menunggu surat wasiat Prabowo sebagai pijakan langkah selanjutnya seluruh tim BPN, pendukung, simpatisan dan rakyat.
“Ya tentu kita menolak penghitungan suara ini, kita boikot dan menolak. Yang pasti saya belum tahu langkah-langkah yang akan diambil, tapi tentu dalam koridor konstitusi pastinya. Kita juga sedang menunggu surat wasiat Pak Prabowo sebagai arahan langkah ke depan apa,” tutup Andre.