Briptu Hedar, Polisi Berprestasi yang Tewas di Tangan KKB

13 Agustus 2019 15:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Briptu Hedar, personel Ditreskrimsus Polda Papua yang gugur saat upaya penegakkan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua. Foto: Instagram @polresta_bandarlampung
zoom-in-whitePerbesar
Briptu Hedar, personel Ditreskrimsus Polda Papua yang gugur saat upaya penegakkan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua. Foto: Instagram @polresta_bandarlampung
ADVERTISEMENT
Briptu Hedar, anggota Ditreskrimum Polda Papua yang tewas usai disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), dikenal merupakan seorang polisi yang berprestasi. Ia pernah terlibat beragam operasi besar menumpas KKB.
ADVERTISEMENT
Ia tercatat terlibat dalam penangkapan beberapa tokoh KKB, seperti Dona Wendi, Aloysius Kayami, Jeni, dan Dominikus Manggai pada tahun 2016 di Sentani. Lalu penangkapan Yokor Telenggeng dan Punggatabuni pada 2018 di Lanitjaya, Puncak Jaya. Ia juga terlibat dalam penangkapan Rongko Tenggeng dan penyuplai senjata KKB Fimelis Kumulon di tahun yang sama.
“Kemudian penangkapan terhadap Paku Kanebo, KKB Yambi di Kabupaten Puncak Jaya Februari 2019. Penangkapan terhadap Buni Enumbi pada Januari 2019 tempatnya di jembatan kembar Yambi, Kabupaten Puncak Jaya,” kata Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (13/8).
Briptu Hedar yang tewas disandera KKB di Papua. Foto: Istimewa
Atas sederet prestasinya, Polri merasa kehilangan salah satu anggota terbaiknya itu. Polri akan memberinya kenaikan pangkat satu tingkat.
ADVERTISEMENT
“Catatan prestasi yang bersangkutan cukup banyak bersama tim, karenanya Polri juga sangat berduka dan merasa kehilangan Bhayangkara terbaik Polri yang terus terang memiliki dedikasi yang sangat baik kemudian juga memiliki keberanian dan juga cukup pengalaman,” kata Dedi.
Hedar tewas saat melakukan penyelidikan di Kampung Usir, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Lokasi tersebut diduga memang sering didatangi anggota KKB yang sering meresahkan warga setempat.