Buka 24 Jam, Begini Cara KBRI Kuala Lumpur Layani WNI

22 November 2018 11:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Pelayanan KBRI Kuala Lumpur. (Foto: Rizki Baiquni Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pelayanan KBRI Kuala Lumpur. (Foto: Rizki Baiquni Pratama/kumparan)
ADVERTISEMENT
KBRI di Malaysia tak pernah sepi. Setiap harinya ada sekitar 500-600 WNI yang memadati gedung tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak heran bila gedung itu dibuka selama 24 jam untuk melayani urusan administrasi.
Koordinator Fungsi Konsuler KBRI Kuala Lumpur Yusron B Ambary menjelaskan, gagasan KBRI yang buka selama 24 jam itu datang dari Dubes Rusdi Kirana. Implementasinya dimulai sejak 2 Oktober 2017 lalu.
Suasana Pelayanan KBRI Kuala Lumpur. (Foto: Rizki Baiquni Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pelayanan KBRI Kuala Lumpur. (Foto: Rizki Baiquni Pratama/kumparan)
“Begitu WNI datang, mereka bisa langsung masuk. Pengambilan nomor antrean langsung masuk. Secara otomatis bisa langsung mengambil nomor dan menunggu di KBRI hingga pagi,” kata Yusron di KBRI, Kuala Lumpur, Rabu (21/11).
Selain buka 24 jam, sejumlah inovasi lain juga terdapat di KBRI. Salah satunya adalah nomor antrean berbasis wajah. Dengan cara seperti itu, kata dia, pihak KBRI dapat menghilangkan aksi para calo.
“Pada saat mau apply paspor kan ambil nomor antrean. Pada saat itu langsung difoto wajahnya. Begitu wajahnya beda mohon maaf tak bisa kami layani,” tambahnya.
Daftar tarif baru jasa kekonsuleran Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur. (Foto: Rizki Baiquni Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Daftar tarif baru jasa kekonsuleran Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur. (Foto: Rizki Baiquni Pratama/kumparan)
Yusron menambahkan, inovasi lainnya adalah penghilangan kolom isian secara manual. Hal ini juga dilakukan untuk mempersulit para calo yang biasa memanfaatkan WNI yang buta huruf.
ADVERTISEMENT
“Kita menghilangkan isian, orang datang ke loket, petugas yang input,” tutur Yusron.
Suasana Pelayanan KBRI Kuala Lumpur. (Foto: Rizki Baiquni Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pelayanan KBRI Kuala Lumpur. (Foto: Rizki Baiquni Pratama/kumparan)
Selebihnya, pihak KBRI juga terus berupaya memudahkan WNI yang mayoritas mengurus paspor. Layanan berupa antar paspor ke kantor pos terdekat juga jadi layanan yang paling diminati.
“Kita enggak bisa membawa paspor ini ke rumahnya langsung. Kalau kita kirimkan ke situ, takutnya paspor ilang dan sebagainya. Maka, kita kirim ke kantor pos,” tutupnya.