BUMN Sumbang Pendapatan Negara Rp 202 Triliun

3 Mei 2017 15:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kantor Kementerian BUMN di Medan Merdeka Selatan. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Hingga saat ini, ada 118 perusahan BUMN dan 25 anak perusahaan eks BUMN yang menyediakan lapangan pekerjaan lebih dari 1 juta orang.
ADVERTISEMENT
Dengan jumlah yang tidak sedikit tersebut, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, BUMN telah menyumbangkan pendapatan negara sebesar Rp 202 triliun.
"Kontribusi negara Rp 202 triliun dalam bentuk dividen dan pajak, belum termasuk PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak)," ujar Rini di Jakarta, Rabu (3/5).
BUMN sebagai perusahaan bisnis milik negara bertugas bukan hanya menciptakan nilai dan menyumbang perubahan negara, tetapi juga sebagai agen pembangunan.
"Pada tahun 2016, belanja modal BUMN Rp 298 triliun, tumbuh 35 persen dibandingkan 2015 dengan fokus belanja infrastruktur, energi dan konektivitas," kata dia.
Dengan demikian, aset BUMN mengalami pertumbuhan 10 persen hingga mencapai Rp 6.325 triliun. Ekuitas tumbuh 12 persen mencapai Rp 2.234 triliun. Pendapatan usaha tumbuh 6 persen menjadi Rp 1.832 triliun dan laba bersih tumbuh 10 persen menjadi Rp 164 triliun.
ADVERTISEMENT