Buntut OTT di Kemenpora, KPK Akan Periksa Dana Asian Games

19 Desember 2018 16:11 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Asian Games (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Asian Games (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
KPK akan memeriksa aliran dana hibah dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kepada sejumlah pihak, termasuk di antaranya dana untuk Asian Games 2018. Hal tersebut tak terlepas dari dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap pejabat Kemenpora terkait dana hibah untuk KONI.
ADVERTISEMENT
"Kami masih dalami siapa saja yang akan terlibat kemudian rangkaiannya kemana," ujar Ketua KPK Agus Rahardo di Gedung KPK, Rabu (19/12).
"Kalau Kemenpora pasti tak hanya dana hibah ke KONI, ada juga yang ke IOC. Ya kami bisa men-trace juga misalnya penggunaan dana Asian Games kemarin ya," imbuh Agus.
Kendati demikian Agus enggan menyampaikannya secara detail mengingat hal itu saat ini tengah dalam penelusuran tim KPK.
"Jadi kami akan telusuri itu. Kami belum bisa melaporkan secara komplit, secara jelas,nanti sore atau malam insya allah kita akan konpers," katanya.
Ketua KPK Agus Rahardjo. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPK Agus Rahardjo. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Adanya praktik dugaan suap dana hibah itu terungkap dari operasi tangkap tangan KPK, Selasa (18/12) malam. Dalam OTT itu, KPK menangkap sembilan orang dari Kemenpora dan juga KONI. Salah satu yang ditangkap adalah Deputi IV Kemenpora, Mulyana.
ADVERTISEMENT
KPK menyita uang Rp 300 juta dan kartu ATM yang isinya ratusan juta rupiah yang diduga merupakan suap. Hingga saat ini, KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap para pihak yang diamankan tersebut.
Secara terpisah, Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewabroto sebelumnya sudah menegaskan bahwa OTT KPK tak berkaitan dengan dana Asian Games, apalagi bonus untuk para atlet.
Gatot menegaskan, alokasi anggaran Asean Games sudah ada sejak awal 2018. Selain itu, jabatan Direktur Keuangan Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) membuat Gatot dapat mengawasi alokasi anggaran secara langsung.