Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Buwas Singgung soal Heru Tak Penuhi Syarat sebagai Kepala BNN
1 Maret 2018 12:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB

ADVERTISEMENT
Penunjukan Irjen Pol Heru Winarko sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) dipertanyakan sebagian pihak. Heru diketahui tidak pernah punya pengalaman langsung mengangani kasus narkoba selama bertugas di kepolisian.
ADVERTISEMENT
Mantan Kepala BNN Komjen Pol (purn) Budi Waseso mengatakan, kalau merujuk pada aturan memang Heru tidak memenuhi syarat. Sama seperti dirinya yang bertugas sebagai Kabareskrim Polri sebelum menjabat sebagai Kepala BNN.
"Kalau memenuhi persyaratan sebenarnya tidak. Karena undang-undang itu mengatur pejabat BNN, di antaranya adalah, persyaratan mutlak di situ dua tahun berturut-turut pernah tugas di bidang narkotika, atau di BNN, lima tahun sebagai penyidik," jelas Buwas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/3).
"Kalau lima tahunnya mungkin memang terpenuhi ya, tapi yang dua tahun berturut-turut di narkoba belum," imbuh Buwas.

Baik Buwas maupun Heru memang belum pernah mengepalai atau bertugas secara langsung penyidikan kasus narkoba. Tapi bila dicermati lebih dalam, keduanya pernah memimpin satuan reserse narkoba di tempat yang mereka pimpin.
ADVERTISEMENT
Buwas pernah menjabat sebagai Kapolda Gorontalo (2012) selama setahun dan Kabareskrim (2015) selama setahun. Kedua jabatan itu, Buwas membawahi Satuan Reserse Narkoba di Polda Gorontalo dan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.
Begitu juga dengan Heru. Heru pernah menjabat sebagai Penyidik Utaam Bareskrim Polri (2005), Kapolres Metro Jakarta Pusat (2006), dan Kapolda Lampung (2012).
Jabatan-jabatan yang pernah diemban Heru juga membawahi satuan reserse di tempatnya bertugas.
Dengan pengalaman itu, Buwas yakin Heru bisa dengan cepat beradaptasi dan membangun BNN lebih baik. Pengalamannya bertugas di KPK juga bisa meningkatkan integritas seluruh anggota BNN.
"Kalau nanti beliau mau dengan gigih mendalami permasalahan narkotika, maka tidak ada orang yang tidak bisa. Selama dia tadi, punya komitmen yang kuat, punya integritas yang kuat ya, bisa," ucap Buwas.
ADVERTISEMENT
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.