Cak Imin Jika Ditolak Jadi Cawapres Jokowi: Patah Hati

12 April 2018 18:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil ketua MPR, Muhaimin Iskandar. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil ketua MPR, Muhaimin Iskandar. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar terus bermanuver agar bisa dipilih menjadi cawapres pendamping Joko Widodo. Hal itu terlihat dari posko pemenangan JOIN (Jokowi-Cak Imin) yang dideklarasikan beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, optimistis akan dipilih menjadi cawapres Jokowi. Jika tak dipilih Jokowi menjadi cawapres, Cak Imin merasa kecewa.
“Patah hati. Ya masuk kamar, kunci, tidur,” katanya di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng Raya, Jakarta Pusat, Kamis (12/4).
Lebih lanjut, mengenai kemungkinan menarik dukungan jika Jokowi tak memilihnya ketika ditanyakan apakah akan tarik dukungan ke Jokowi, dan beralih ke koalisi Prabowo, Cak Imin tak menjawab pasti.
“Ya pokoknya masuk kamar tidur kunci,” tutur Wakil Ketua MPR itu.
Yang jelas, Cak Imin optimistis akan dipilih sebagai cawapres Jokowi. Dia menyebut, saat ini masih dalam proses pembahasan.
“Ya kita harus yakin, optimis, insyallah, semua lancar. Oh pasti ini proses, pada akhirnya akan dibahas,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Sebab, kata Cak Imin, keputusan dia sebagai cawapres Jokowi berdasarkan pertimbangan dan dukungan dari para ulama.
“Amanah dari para kiyai, para ulama untuk terus berusaha sekuat tenaga melengkapi dan menyempurnakan apa yang sudah dirintis dan dimulai oleh pak Jokowi,” tutupnya.