Cak Imin soal Debat Pilpres: Jokowi-Ma'ruf Siap, yang Penting Adil

Muhaimin Iskandar di acara Hakordia 2018. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan kisi-kisi pertanyaan debat kepada capres-cawapres menuai polemik, meski sudah disepakati bersama dengan timses Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tak masalah dengan keputusan KPU tersebut. Dia mengatakan, baik Jokowi maupun Ma’ruf siap menghadapi setiap pertanyaan yang akan diajukan panelis, baik secara tertutup maupun terbuka.

“Pada prinsipnya apa pun yang diatur dan disiapkan KPU kita siap. Mau tidak ada soal yang dikasih tahu, mau tertutup siap. Karena penyelenggara punya kewenangam mutlak untuk menentukan model dan cara berdebat pilpres,” kata Cak Imin --sapaan Muhaimin-- di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/1).

Namun, Cak Imin menegaskan, KPU harus bersikap netral. Apabila pertanyaan yang diajukan itu secara tertutup, maka itu berlaku bagi kedua paslon. Sebaliknya, jika pertanyaan yang diajukan bersifat terbuka, maka itu berlaku bagi kedua kandidat capres-cawapres.

“Menyangkut positioningnya yang penting kan adil. Kalau ada soal semuanya harus tahu soalnya. Kalau enggak ada soal tertutup, semua harus tertutup. Prinsip keadilan itu yang penting buat semua capres dan cawapres,” jelas Wakil Ketua MPR itu.

Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilihan umum tahun 2019 di KPU. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Cak Imin mengungkapkan Jokowi-Ma’ruf telah menyiapkan sejumlah pertanyaan yang akan diajukan kepada pasangan Prabowo-Sandi. Namun, ia enggan membeberkannya. “Pasti sudah tapi belum, enggak bisa diungkap,” ucap Cak Imin.

Yang jelas Jokowi-Ma’ruf sudah siap menjawab pertanyaan yang akan ditanyakan, baik oleh panelis maupun dari Prabowo-Sandi. Cak Imin menyebut ada tim khusus yang memberikan pendalaman kepada Jokowi-Ma’ruf untuk bisa menjawab dengan kualitas dan kapasitas yang baik.

Ia meyakini dalam debat nanti akan ada banyak kejutan-kejutan untuk menguji kesiapan kedua capres-cawapres dalam menjawab pertanyaan.

“Pasti banyak persiapan-persiapan (dan) kejutan yang menjadi cara agar pengujian kapasitas, kesiapan di antara kedua capres cawapres ini dipersiapkan dengan baik,” tutup anggota Dewan Penasihat TKN Jokowi-Ma’ruf itu.

Keputusan KPU sempat menjadi perdebatan karena memutuskan untuk memberikan kisi-kisi berupa pertanyaan yang akan disampaikan panelis debat kepada kedua paslon. KPU juga akan menyiapkan sesi pertanyaan tertutup yang akan disampaikan kepada Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi.

Keputusan tersebut diambil atas kesepakatan kedua tim sukses pasangan capres cawapres, baik dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin maupun Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.