Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Capres Koalisi Keumatan Akan Dikonsultasikan dengan Rizieq Syihab
24 Juli 2018 0:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB

ADVERTISEMENT
Persaudaraan Alumni 212 akan menggelar Ijtima Ulama 212 pada tanggal 27-29 Juli 2018 untuk membahas sejumlah nama capres dan cawapres yang akan diusung nanti di 2019.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif menjelaskan dalam menggodok skenario capres-cawapres, pihaknya akan berkomunikasi dengan partai-partai politik yang tergabung di koalisi keumatan.
"Kemudian di Ijtima ulama besok tanggal 27-29, pembahasan kecil tadi akan lebih dibesarkan. Jadi termasuk beberapa hal berkaitan dengan kepemimpinan bangsa dan negara akan dimatangkan nanti di Ijtima ulama tanggal 27-29 Juli," kata Slamet di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/7).
"Kita bangun komunikasi dengan partai-partai koalisi keumatan supaya apa, antara kepentingan dan keinginan partai sejajar, seimbang, sejalan dengan keinginan ulama-ulama, tokoh-tokoh di 212," jelasnya.

Jika ijtima ulama tersebut selesai dan menghasilkan nama capres-cawapres, nama ini kemudian akan disampaikan ke Imam Besar FPI Rizieq Syihab.
"Deklarasi bersama partai koalisi keumatan lalu kemudian siapa capres dan cawapresnya dibahas di Ijtima Ulama. Lalu kemudian imam besar HRS (Habib Rizieq Syihab) akan mengeluarkan rekomendasi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Adapun, capres yang akan didorong oleh PA 212 dan Koalisi Keumatan kemungkinan besar adalah Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Kalau memang itu rekomendasi ulama di Ijtima Ulama Insyaallah gitu. Sampai dengan saat tadi kemungkinan besar beliau," tutup dia.