news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cawapres Prabowo Diumumkan Bulan Depan: Aher atau Anis Matta

7 Mei 2018 11:26 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Menyapa warga Jawa Barat. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Menyapa warga Jawa Barat. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Partai Gerindra masih belum menentukan sosok cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto. Pembahasan posisi cawapres itu terus dilakukan bersama Gerindra dan PKS.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan, kandidat cawapres untuk Prabowo sudah mengerucut pada dua nama. Mereka berasal dari internal PKS yaitu Ahmad Heryawan dan Anis Matta. Kedua nama itu adalah yang mendapat skor tertinggi di internal PKS dari 9 nama.
“Kelihatannya ngerucut ke Pak Ahmad Heryawan atau Anis Matta, dua nama itu. Tapi biasa, sudah ranking gitu. Ranking pertama Pak Aher dan kemudian Pak Anis Matta,” katanya saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Senin (7/5).
Ahmad Heryawan dan Prabowo Subianto (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)
zoom-in-whitePerbesar
Ahmad Heryawan dan Prabowo Subianto (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)
Lebih lanjut, Ferry mengaku, cawapres Prabowo kemungkinan sudah bisa diputuskan bulan depan. Sementara, untuk kandidat terkuat cawapres Prabowo dari luar parpol masih didominasi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
ADVERTISEMENT
“Dua nama (Anies dan Gatot) itu memang yang terkuat dari luar parpol ya. Berdasarkan survei juga dua nama itu kan dari luar parpol. Jadi insyaallah bulan depan kita umukan nama cawapresnya,” tutur Ferry.
Anis Matta di Cirebon. (Foto: dok. Relawan Anis Matta)
zoom-in-whitePerbesar
Anis Matta di Cirebon. (Foto: dok. Relawan Anis Matta)
Dia menegaskan, peluang Prabowo untuk memberikan mandat capres ke sosok lain semakin tertutup. Sebab, Ferry menilai peluang Prabowo untuk menang semakin besar. Karena, menurut dia, pemilih Prabowo pada Pilpres 2014 sebesar 47 persen itu adalah konstituen tetap.
“Saya rasa makin tertutup kemungkinan itu. Kelihatannya malah kalau lihat sekarang pendukung Pak Prabowo itu berdasarkan pemilu 2014 (sebesar) 47 persen itu pasti enggak berubah. Bahkan, pendukung Pak Jokowi yang kecewa bisa pindah ke kita. Jadi sebenarnya peluang Pak Prabowo (menang) besar,” tutupnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman berharap Gerindra mengumumkan nama cawapresnya dari PKS sebelum Ramadhan, tepatnya 13 Mei 2018. Sejauh ini memang baru PKS yang siap berkoalisi dengan Gerindra, meski PAN juga menyodorkan nama untuk jadi cawapres.
"Nanti kita lihat perkembangannya. Kan kita berharap di tanggal itu ya, sebelum Ramadhan," kata Sohibul di Stadion Multiguna, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (29/4).