Cegah Abrasi, Mahasiswa ITB Ciptakan Alat Peredam Gelombang Laut

15 Desember 2018 16:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa Teknik Kelautan ITB Raih Juara 1 Desain Floating Breakwater Tingkat Nasional. (Foto: Dok. ITB)
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa Teknik Kelautan ITB Raih Juara 1 Desain Floating Breakwater Tingkat Nasional. (Foto: Dok. ITB)
ADVERTISEMENT
Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil membuat desain struktur floating breakwater untuk meredam gelombang air laut. Alat ini dipasang di lepas pantai untuk melindungi lingkungan pantai dari abrasi.
ADVERTISEMENT
Secara sederhana Floating Breakwater merupakan sebuah alat penahan gelombang air laut, ukurannya panjang dan membentang. Alat ini dipasang beberapa meter dari bibir pantai untuk menghalau tingginya gelombang air laut.
Desain ini dipamerkan di kompetisi tingkat nasional Desain Floating Breakwater 'Dedikasi 2018' di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Alat yang dibuat tim dari Teknik Kelautan 2015 yakni Faisal Akbar, Rais Syam, dan Chesar Krisna berhasil meraih juara 1.
“Pada umumnya Floating Breakwater berbentuk kotak, namun kami mencoba memberikan inovasi dengan bentuk trapezoidal (trapesium) yang slitted yakni berlubang-lubang pada bidang yang terkena gelombangnya," ungkap Rais dalam keterangan dari Humas ITB, Sabtu (15/12).
Keunggulannya desain ini bersifat ramah lingkungan karena menggunakan EPS (Expanded Polystyrene) (bahan styrofoam),” jelas Rais.
ADVERTISEMENT
Sebelum meraih juara, tiga mahasiswa tersebut melakukan tahap seleksi proposal. Dari tahap itu, mereka yang menamakan diri Tim Ankara Kadabra lolos bersama 9 finalis lain dari sejumlah daerah di Indonesia yang mengikuti kompetisi.
Saat pengujian, prototipe Tim Ankara ditaruh di atas permukaan air dan diberi gelombang air. Dari hasil pengujian, desain alat mereka efektif meredam gelombang. Hal itu dibuktikan dari tampak sisi belakang genangan air yang berada di sisi belakang alat, tak terpengaruh gelombang.
“Struktur kami ini sangat efektif meredam gelombang karena memiliki koefisien transmisi yang sudah diatur sedemikian rupa serta bentukan floating breakwater yang baru pula,” lanjut Rais.