Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Cegah Kecelakaan, Rute Jip Wisata Lava Tour Merapi Disurvei
2 Juli 2018 22:56 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Meningkatkan keamanan jip wisata Lava Tour Merapi , Sleman, Yogyakarta, jalur volcano tour di kawasan Pakem dan Cangkringan disurvei kelaikannya. Tercatat ada dua titik jalur wisata yang akan dievakuasi. Meski begitu, pengurus volcano tour tetap akan diajak dalam penyusunan jalur tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ada dua titik yang dievaluasi di kawasan Cangkringan. Jika sudah terbit Surat Keputusan (SK) Bupati Sleman makan jalur ini akan ditutup dan dialihkan ke jalur yang aman," ujar Kabid Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman Sulton Fatoni kepada wartawan, Senin (2/7).
Sulton mencontohkan kawasan Jambu, Kepuharjo, Cangkringan menjadi titik yang dianggap rawan. Pasalnya jalur tersebut berpapasan dengan truk tambang dari Kali Gendol. Medan jalan tersebut juga dianggap tak laik lantaran curam. Jip wisata pun sebisa mungkin tidak melaju di jalan raya.
"Memang (nantinya rute baru) agak memutar lebih jauh tapi lebih aman untuk wisatawan. Kajian masih terus dibahas," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Wilayah Barat Dardiri mendukung langkah pemkab. Ia menyatakan bahwa dalam bidang pariwisata keamanan merupakan yangbutama.
ADVERTISEMENT
"Memang harus seperti ini, kalau memang tidak laik maka rute wajib tutup. Sudah disiapkan jalur alternatif, tidak ada alasan bagi (pelaku wisata) untuk menolak," tegasnya.
Di sisi lain Kepala Dinas Pariwisata Sleman Sudarningsih mengatakan kendaraan jip wisata memang khusus wisatawan sehingga harus seminimal mungkin melintas di jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kabupaten.
"Hasil dari survei akan kita gunakan untuk menyusun SK Bupati Sleman," sebutnya.