Cerita 4 Jam Hilangnya Setnov dari RS dan Nongol di Toko Bangunan

15 Juni 2019 20:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Setya Novanto. Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Setya Novanto. Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Setya Novanto kembali berulah. Eks Ketua DPR itu seharusnya sedang menjalani penahanan di Lapas Sukamiskin lantaran kasus korupsi e-KTP. Namun, ia diduga malah muncul di sebuah toko bangunan di daerah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
ADVERTISEMENT
Setnov diketahui ternyata berada di luar lapas karena sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Sentosa, Bandung, sejak 12 Juni 2019. Ia pun mengantongi izin berobat atas hal itu.
Namun diduga ia menyalahgunakan izin itu dengan menghilang selama 4 jam dan justru diduga nongol di toko bangunan.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar Liberti Sitinjak menyebut bahwa pada hari Jumat (15/6) itu, Setnov sedianya kembali ke lapas. Ketika itu, Setnov yang dirawat di lantai 8 RS tersebut meminta izin pada petugas lapas yang mengawalnya untuk mengurus administrasi di lantai bawah.
"Dia permisi ke bawah, alasannya untuk bayar administrasi," kata dia ketika dihubungi, Sabtu (15/6).
Petugas yang mengawal Setnov tersebut pun mengizinkan. Namun ia tidak turut mendampingi Setnov ke bawah. Ketika itu, jam menunjukkan pukul 13.45 WIB.
ADVERTISEMENT
"Petugas menjaga barang (di ruangan) dan tak menemani Setnov ke bawah," ujar dia.
Namun, setelah ditunggu lama, batang hidung eks ketua DPR RI tak kunjung kembali ke ruangan. Setelah dicek, petugas itu tak mendapati keberadaan Setnov.
Selang 4 jam kemudian, Setnov baru muncul kembali di RS. "Sekitar pukul 17.45 WIB atau setelah 4 jam, Setnov baru kembali ke rumah sakit," ungkap Liberti.
Setnov pun langsung dibawa kembali ke Lapas Sukamiskin.
Atas peristiwa tersebut, Liberti telah menyampaikan permohonan maafnya kepada publik. Ia pun mengakui ada kesalahan yang terjadi.
"Atas nama Kemenkum HAM, saya mohon maaf kepada publik dan penegak hukum bahwa apa yang terjadi hari ini adalah murni kelemahan dan kesalahan kami dan atas konsekuensinya pemeriksaan sudah dilakukan tapi belum bisa dipastikan dapat selesai kapan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sementara Kalapas Sukamiskin Tejo Harwanto menyebut petugas lapas yang mengawal Setnov di RS sedang diperiksa. Petugas itu pun terancam sanksi bila ditemukan kelalaian.
"Yang stand by di rumah sakit itu yang diperiksa saat ini. Pengawal yang di rumah sakit itu yang diperiksa," ujar dia.
Kini, Setnov sudah dipindahkan penahanannya ke Rutan Gunung Sindur, Bogor, atas perbuatannya itu.