Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Kedekatan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Anies Baswedan tak melulu ibarat "promotor" dan calon yang diusung di Pilkada DKI Jakarta lalu. Terlepas dari rekam jejak Anies yang membuat Prabowo meliriknya sebagai tokoh potensial di panggung politik nasional, ada faktor lain yang membuat mantan Danjen Kopassus itu memberikan kepercayaan kepada Anies.
ADVERTISEMENT
Anies bercerita, sesaat sebelum mendaftar ke KPU DKI Jakarta sebagai calon gubernur, Prabowo memanggilnya untuk berbicara serius. Rupanya, di momen tersebut, Prabowo membeberkan alasan mengapa Anies diusung sebagai calon gubernur.
"Pak Prabowo menyampaikan begini. 'Pak Anies, saya akan mencalonkan Anda menjadi calon gubernur. Ini tugas besar,' kira-kira begitu," ujar Anies di kediamannya, Lebak Bulus Dalam, Jakarta Selatan, Sabtu (28/7).

Ternyata, kakek Anies dan Prabowo sama-sama berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Kakek Anies, AR Baswedan, dan kakek Prabowo, Margono Djojohadikusumo, sama-sama anggota BPUPKI.
ADVERTISEMENT
"Almarhum kakek dan almarhum Pak Margono, ternyata mereka berteman, bersahabat, sama-sama di BPUPKI," ujarnya.
Anies bercerita, dulu, saat kakeknya yang berdomisili di Yogyakarta, ke Jakarta, pasti menemui Margono yang memang tinggal di Ibu Kota.
"Saya dengar dari orang yang suka mengantarkan, bahwa mereka sering berjumpa, dekat sekali. Kalau kakek saya ke Jakarta pasti ketemu," ujarnya.
Karena faktor ini pulalah, Anies menaruh hormat kepada Prabowo. Menurut dia, kedekatan yang terjalin dengan Prabowo bukan hanya soal perhitungan politis.

Ia menjamin, tidak akan mengkhianati Prabowo meski namanya digaungkan menjadi kandidat capres di Pilpres 2019. Bagi Anies, ada faktor kedekatan dengan Prabowo yang membuatnya tak bisa menjadi pihak yang berseberangan dengan Prabowo yang memang sudah diusung Gerindra di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
"Dan kalau ada yang mendorong apa pun, maka saya akan sampaikan, bicaralah pada Pak Prabowo, bicara dengan Pak Salim (Salim Segaf Al Jufri). Sampaikan kepada mereka," kata Anies.
"Dan saya tidak ingin menjadi orang yang dicatat, yang nanti anak saya dan anak-anak saya, akan ingat, saya tidak mau menjadi orang yang mengkhianati, menikam, pada orang yang dulu sudah bekerja membantu dan berjuang bersama," tutup Anies.
