Cerita Sandi Saat Erick Thohir Menangis Tahu Cawapres Prabowo
ADVERTISEMENT
Bakal cawapres Sandiaga Uno membeberkan kedekatan hubungannya dengan ketua tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Erick Thohir . Sandi mengatakan, 12 jam sebelum ia ditunjuk sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto, ia sedang bersama Erick di Wisma Atlet meninjau persiapan Asian Games.
ADVERTISEMENT
Ketika itu, Erick sudah menduga Sandi yang akan mendampingi Prabowo. Namun, Sandi berkelit dengan mengatakan bahwa keputusan cawapres Prabowo masih bisa berubah.
“ET bilang, 'kayaknya elo gua yakin'. 'Masih bisa berubah, politik ini, Rick'. Saya janjian sama dia meninjau Wisma Atlet. Pas ketemu di Wisma Atlet ketemu muka dia (Erick) udah agak lain gitu, dia sedih gitu saya tinggalin. Tenang Rick masih bisa berubah. Pak Erick bilang ‘enggaklah informasi gua elu (cawapres)’,” ujar Sandi meniru dialognya dengan Erick saat itu, di Kolam Renang Bulungan, Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (14/9).
Lalu, saat sedang bersama Erick Thohir di Wisma Atlet itu, tiba-tiba Sandi mengaku mendapat telepon dari seseorang untuk segera merapat ke kediaman Prabowo, di Kertanegara, Jaksel.
ADVERTISEMENT
“Setelah balik ke sana (Kertanegara) seperti kita ketahui, diumumkanlah itu (Sandi cawapres). Besok paginya saya juga ada agenda review Asian Games. Ternyata itu rapat yang tidak direncanakan, rapat di Balai Kota,” lanjut Sandi.
Rapat Asian Games di Balai Kota itu dihadiri juga oleh Erick Thohir. Sandi mengatakan, ketika itu Erick yang sudah lihat pengumuman Sandi sebagai cawapres, menangis di sebelahnya.
“Pak Erick nangis, asli nangis di sebelah saya dia. Saya juga nangis gitu, karena kita enggak menyangka ini terjadi dan dia (Erick) enggak bilang sepatah kata pun tapi matanya berkaca-kaca, dia (cuma) bilang selamat,” ungkap Sandi.
"Setelah itu kita nyantai aja," imbuhnya.
Sandi menceritakan hal ini untuk menanggapi pernyataan sebelumnya bahwa Erick tidak akan mau menjadi ketua TKN Jokowi-Ma’ruf. Erick tak ingin menjawab atas tanggapan dari pernyataan Sandi yang menyebut ia tidak tertarik dengan hal yang berbau politik.
ADVERTISEMENT
Sebab, menurut Sandi, Erick memiliki hobi berbisnis yang kuat dan enggan berbicara sedikit pun mengenai perpolitikan.
“Dia (Erick) tuh enggak suka politik, dia tuh menghindar terus politik dari jamannya dia berorganisasi di HIPMI, di Kadin. Dia tuh enggak pernah mau bersinggungan sama politik,” tutup Sandi.